Herry Sanoto, 0101616002 (2022) PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN SUPERVISI AKADEMIK BERBANTUAN SI SAGU (SISTEM INFORMASI MANAJEMAN SUPERVISI AKADEMIK GURU) BAGI GURU SD DI DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR (STUDI DI KABUPATEN BENGKAYANG KALIMANTAN BARAT). Doctoral thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan model manajemen supervisi akademik yang selama ini dilaksanakan bagi guru SD di daerah 3T; 2) mengembangkan desain model manajemen supervisi akademik berbantuan SIM bagi guru SD di daerah 3T; dan 3) menemukan model final dan perangkat model manajemen supervisi akademik berbantuan SIM bagi guru SD di daerah 3T yang efektif. Penelitian ini didesain menggunakan penelitian pengembangan dengan Model Borg & Gall yang meliputi 10 tahapan. Penelitian ini melibatkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, Ketua PGRI Kabupaten Bengkayang, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru PNS yang berada di 6 Kecamatan Daerah 3T di Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini melibatkan 6 pengawas sekolah, 12 kepala sekolah, dan 24 guru PNS. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, kuesioner kebutuhan guru, lembar penilaian, kuesioner persepsi guru, lembar validasi, serta lembar kegiatan FGD. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif. Kajian kualitatif bertujuan untuk menghasilkan Model Manajemen Supervisi Akademik berbantuan SIM (Model SISAGU) sedangkan kajian kuantitatif bertujuan untuk menguji efektivitas Model SISAGU. Data statistic diolah dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji beda rerata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) kegiatan supervisi akademik di Kabupaten Bengkayang menggunakan teknik kunjungan atau observasi di kelas atau di sekolah secara langsung di mana banyak faktor yang mempengaruhi kegiatan tersebut; 2) Model Manajemen Supervisi Akademik berbantuan SIM bagi guru SD (Model SI-SAGU) meliputi 4 struktur user yang saling terintegrasi yakni user pengawas sekolah, kepala sekolah, guru dan admin di mana Model SI-SAGU ini dikembangkan berdasarkan masukan 6 validator, serta masukan peserta pada 2 kali kegiatan FGD; serta 3) berdasarkan hasil uji efektivitas penggunaan Model SISAGU pada tahap ujicoba terbatas maupun uji lapangan diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang bermakna terdapat perbedaan rerata data persepsi sebelum dan sesudah penggunaan Model SI-SAGU. Hal ini bermakna baik pada ujicoba terbatas maupun uji lapangan, persepsi sesudah menggunakan Model SI-SAGU lebih baik daripada persepsi sebelum menggunakan Model SI-SAGU.

Actions (login required)

View Item