IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM KECAKAPAN HIDUP PADA SMK ASKHABUL KAHFI KOTA SEMARANG


Miswari, 0101614004 (2022) IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM KECAKAPAN HIDUP PADA SMK ASKHABUL KAHFI KOTA SEMARANG. Doctoral thesis, UNNES.

[thumbnail of BARU DISERTASI MISWARI 2022 - Miswari DRA.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB) | Request a copy

Abstract

Pelaksanaan kurikulum kecakapan hidup di sekolah yang selama ini dilakukan dinilai belum sepenuhnya berhasil dalam mencetak manusia yang cakap dan terampil dalam kehidupan, terutama pada siswa SMK. Hal tersebut karena belum optimalnya pengelolaan pelaksanaan kurikulum kecakapan hidup. Tujuan penelitian adalah: (1) menganalisis perencanaan kurikulum kecakapan hidup yang dilakukan pada SMK Askhabul Kahfi Kota Semarang, (2) menganalisis pelaksanaan kurikulum kecakapan hidup yang dilakukan pada SMK Askhabul Kahfi Kota Semarang, (3) menganalisis evaluasi kurikulum kecakapan hidup yang dilakukan pada SMK Askhabul Kahfi Kota Semarang, dan (4) menganalisis faktorfaktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi manajemen kurikulum kecakapan hidup pada SMK Askhabul Kahfi Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, guru, siswa, dan Kepala tata usaha. Uji keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi sumber. Aktivitas dalam analisis data meliputi reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan kurikulum kecakapan hidup meliputi perumusan visi, misi, dan tujuan sekolah, penyusunan dan pengembangan kurikulum, serta perancangan program perencanaan pembelajaran belum optimal, karena belum sepenuhnya sinkron antara perencanaan dengan pelaksanaan. (2) pelaksanaan kurikulum kecakapan hidup yang pengelolaan terintegrasi dan terinternalisasi setiap mata pelajaran antara kurikulum sekolah dan kurikulum pondok. (3) evaluasi kurikulum kecakapan hidup melalui evaluasi proses, evaluasi produk, dan evaluasi secara komprehensif. (4) faktor pendukung yang mempengaruhi manajemen kurikulum kecakapan hidup meliputi adanya kerja sama dan koordinasi semua stakeholder di lingkup sekolah, mengadakan sosialisasi kurikulum 2013, guru sebagai fasilitator dan konselor, tersedianya sumber belajar, lingkungan belajar yang kondusif, serta motivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan faktor penghambatnya meliputi terkendala mengadakan workshop, pendampingan, dan pemberian motivasi pada siswa, guru masih kesulitan memenuhi dokumen perencanaan pembelajaran, dan belum terpenuhinya sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Saran ditujukan kepada seluruh warga sekolah (yayasan, kepala sekolah dan wakil, guru-guru, tenaga kependidikan, dan siswa) agar selalu bekerja sama dengan stakeholder yang terlibat langsung sesuai dengan peran dan tugas masing-masing dalam implementasi manajemen kurikulum kecakapan hidup di sekolah ini. Harapannya mampu mencetak generasi penerus yang kompeten dan mampu bersaing

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: manajemen kurikulum, kecakapan hidup, curriculum management, life skills
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Manajemen Kependidikan S3
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 24 May 2022 17:57
Last Modified: 24 May 2022 17:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49806

Actions (login required)

View Item View Item