KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SEKITAR ALAT PEMECAH OMBAK (APO) WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG SEBAGAI DATA AWAL UPAYA KONSERVASI
Gilang Wahyu Rahmadhani, 4411414022 (2021) KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SEKITAR ALAT PEMECAH OMBAK (APO) WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG SEBAGAI DATA AWAL UPAYA KONSERVASI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Perubahan iklim global dapat menyebabkan wilayah pesisir Semarang semakin rentan terhadap erosi dan sedimentasi. Akibatnya peranan fungsi kawasan pesisir sebagai habitat biota laut terganggu, salah satunya habitat hewan benthik. Makrozoobentos memiliki peranan ekologis sebagai sumber energi rantai makanan pada perairan. Pembangunan Alat Pemecah Ombak (APO) merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan erosi dan mengurangi dampak abrasi di wilayah pesisir, sehingga dapat memulihkan habitat makrozoobentos yang telah terdegradasi. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman jenis makrozoobentos di sekitar APO wilayah pesisir Semarang. Penelitian dilakukan di sekitar APO wilayah pesisir Semarang antara bulan Agustus-September 2018. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive sampling dengan 3 stasiun pengamatan, yaitu I. Kelurahan Mangunharjo, II. Kelurahan Tugurejo, III Kelurahan Trimulyo. Variabel utama dalam penelitian ini adalah jenis makrozoobentos dan jumlah individu setiap jenis yang ada di daerah pengamatan. Variable pendukung meliputi salinitas, suhu air, suhu udara, intensitas cahaya, pH substrat, dan jenis substrat stasiun penelitian. Data jenis dan jumlah makrozoobentos dianalisis dengan rumus indeks keanekaragaman Shannon untuk mengetahui keanekaragamannya, indeks kemerataan digunakan rumus dari Evennes, dan rumus indeks dominansi untuk mengetahui dominansinya. Jenis makrozoobentos yang diperoleh di sekitar APO wilayah pesisir Semarang sebanyak 23 jenis yang tersebar dalam 4 kelas, yaitu Kelas Gastropoda, Bivalvia, Crustasea, dan Polychaeta. Berdasarkan analisis data, diperoleh indeks keanekaragaman jenis pada ketiga stasiun berkisar antara 1,81-2,24, nilai tersebut masuk dalam kategori sedang. Indeks kemerataannya stabil dan dominansinya rendah, sehingga keadaan perairannya cukup mendukung bagi kehidupan makrozoobentos. Keanekaragaman jenis ini dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan, terutama oleh jenis subtrat, perbedaan karakteristik pantai, dan aktivitas di sekitar lokasi penelitian. Simpulan dari penelitian ini adalah keanekaragaman jenis makrozoobentos di sekitar APO wilayah pesisir Semarang tergolong sedang. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu perlunya menjaga kualitas lingkungan dengan penanaman mangrove secara berkala, pembangunan dan perawatan APO sebagai upaya untuk melindungi serta menjaga kelestarian ekosistem wilayah pesisir.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS DI SEKITAR ALAT PEMECAH OMBAK (APO) WILAYAH PESISIR KOTA SEMARANG SEBAGAI DATA AWAL UPAYA KONSERVASI |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1 |
Depositing User: | sri yuniati perpustakaan |
Date Deposited: | 18 May 2022 01:33 |
Last Modified: | 18 May 2022 01:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49775 |
Actions (login required)
View Item |