Humaira Dinda Mulyadi, 7211417066 (2021) PENGARUH AUDIT TENURE, AUDIT ROTATION DAN CLIENT’S COMPANY SIZE TERHADAP AUDIT QUALITY DENGAN AUDIT FEE SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2015-2019. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Transparansi informasi laporan keuangan adalah salah satu hal yang penting bagi para pengambil keputusan. Dalam membuktikan informasi laporan keuangan sudah tersaji secara wajar, perusahaan membutuhkan pihak independen salah satunya adalah jasa audit yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Baik atau buruk Audit Quality atas informasi yang disajikan, sangat tergantung pada auditor dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Audit Tenure, Audit Rotation dan Client’s Company Size terhadap Audit Quality dengan Audit Fee sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Sektor Keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2015 – 2019. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan pemilihan sampel dengan metode purposive sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik binary menggunakan Software IBM SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan Audit Tenure dan Audit Rotation tidak memiliki pengaruh terhadap Audit Quality, Client’s Company Size memiliki pengaruh negatif terhadap Audit Quality, serta Audit Fee memiliki pengaruh positif terhadap Audit Quality. Interaksi Audit Fee tidak mampu memoderasi pengaruh Audit Tenure dan Audit Rotation terhadap Audit Quality, sedangkan Interaksi Audit Fee mampu memperlemah pengaruh Client’s Company Size terhadap Audit Quality. Secara simultan seluruh variabel memiliki pengaruh sebesar 66,5% terhadap Audit Quality. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada seluruh perusahaan yang memiliki kompleksitas tinggi untuk memilih KAP yang sesuai dengan kebutuhan audit yang diperlukan serta tidak terlalu menekan Audit Fee yang diberikan karena akan berdampak pada menurunnya Audit Quality. Selain itu, perusahaan sektor keuangan perlu memperhatikan kembali Audit Tenure dengan mempertimbangkan dari segi analisis biaya – manfaat. Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan memperpanjang periode penelitian serta menggunakan proksi Audit Quality, populasi, metode, dan alat analisis di luar penelitian ini

Actions (login required)

View Item