STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ROB DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN


Aprilia Megatarie Mulyono, 3201416072 (2021) STRATEGI BERTAHAN HIDUP MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ROB DI KECAMATAN WONOKERTO KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3201416072 - APRILIA MEGATARIE MULYONO.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya kasus banjir rob di Kabupaten Pekalongan pada tahun 2011 sampai sekarang. Begitupun dengan wilayah Desa Pecakaran sebagai wilayah yang mengalami banjir rob terparah baik luasan maupun frekuensinya. Maka strategi bertahan harus dimiliki oleh masyarakat. Strategi adalah pola-pola berbagai usaha yang direncanakan oleh manusia untuk dapat memenuhi syarat minimal yang dibutuhkannya dan untuk memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi. Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis alasan masyarakat bertahan di kawasan banjir rob, (2) menganalisis strategi bertahan hidup masyarakat di kawasan banjir rob, dan (3) menganalisis kendala dalam penanganan banjir rob. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan sampel area dan KK. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 45 KK. Populasi seluruh kepala keluarga di wilayah Desa Pecakaran meliputi RW 06, 07 dan 08 yang berjumlah 442 KK, maka diperoleh sampel sebanyak 45 KK. Variabel dalam penelitian ini adalah strategi bertahan hidup masyarakat di kawasan banjir rob dan kondisi sosial ekonomi sebelum dan sesudah terjadi banjir rob. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara, dan observasi. Analisis yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui alasan yang menjadi dasar masyarakat bertahan pada kawasan banjir rob adalah faktor tempat tinggal, rendahnya pendidikan masyarakat, dan belum maksimalnya potensi pengembangan. Strategi aktif yang dilakukan yaitu mencari mata pencaharian yang lebih layak dan mengikuti program bantuan dari pemerintah dan lembaga kemanusiaan. Sedangkan strategi pasif yang dilakukan yaitu membuat rumah lebih tinggi dan renovasi, menimbun rumah dengan tanah, bahu membahu mengatasi menopang ekonomi keluarga, serta membentuk satuan tanggap bencana. Kendala penanganan banjir rob diantaranya keterbatasan dana, keterbatasan sarana dan prasarana pompa air, perbatasan wilayah, dan masyarakat kurang peduli dengan program penanganan banjir rob. Kesimpulan penelitian ini adalah alasan masyarakat tetap bertahan di lokasi banjir rob karena memiliki ikatan batin yang kuat dengan lokasi tersebut, sehingga mereka melakukan berbagai strategi bertahan hidup aktif dan pasif, meskipun banyak kendala dalam menangani banjir rob. Saran dari peneliti adalah agar adanya lembaga yang kompeten yang khusus menangani banjir rob sehingga memiliki penanganan yang permanen dan terukur.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Strategi Bertahan Hidup, Banjir Rob
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 05 Apr 2022 07:14
Last Modified: 05 Apr 2022 07:14
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49511

Actions (login required)

View Item View Item