Fransiskus Janu Hamu, 082154722212 (2022) PENGEMBANGAN MODEL MANAJEMEN SEKOLAH MENENGAH ATAS KATOLIK BERBASIS KEMITRAAN SINERGI DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Doctoral thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kemitraan sekolah menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas SMA Katolik menjadi sekolah unggul dan berdaya saing. Kemitraan sekolah antara SMA Katolik dan stakeholder di Provinsi Kalimantan Tengah selama ini belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari analisis kebutuhan dan belum menghasilkan produk yang sesuai harapan. Untuk itu perlu dikembangkan model manajemen sekolah yang dapat menjadikan SMA Katolik sebagai sekolah unggul dan berdaya saing. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis model faktual manajemen kemitraan pada SMA Katolik di Provinsi Kalimantan Tengah yang sudah berjalan selama ini, (2) Merancang model hipotetik manajemen sekolah berbasis kemitraan sinergi, (3) Mendeskripsikan model final dan kelayakan model manajemen kemitraan sinergi yang dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian dan pengembangan (Research And Development). Tahapan dalam penelitian ini meliputi; (1) tahap studi pendahuluan dan perancangan model, (2) tahapan pengembangan model, (3) tahap validasi model. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, angket. Keabsahan data dilakukan dengan reliabilitas, validitas, sedangkan teknik analisis data menggunakan model kualitatif dan kuantitatif. Validasi model dilakukan oleh pakar/ahli dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model faktual yang selama ini belum ada analisis kebutuhan, belum ada kebijakan dan perencanaan tentang kemitraan sekolah, kemitraan yang terjadi hanya bersifat spontan sehingga produk yang dihasilkan tidak sesuai harapan karena tidak berbasis kinerja, (2) model hipotetik kemitraan sinergi hasil validasi pakar dan FGD-1 layak digunakan, (3) setelah melewati proses validasi pakar dan praktisi dan FGD-2 diperoleh model final yang layak diterapkan dalam kemitraan sekolah. Model manajemen kemitraan sinergi sekolah dan stakeholder memiliki tingkat kelayakan, murah serta mudah untuk diimplementasikan. Implikasi dan saran penelitian ini agar kepala sekolah: menjadikan kemitraan sebagai salah satu prasyarat sekolah menuju sekolah unggul, agar stakeholder: memberi dukungan dalam penguatan kemitraan sekolah, agar pemerintah mendorong sekolah untuk melakukan kemitraan internal & eksternal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, dan merawat kemitraan yang sinergis agar mengarah sesuai tujuan pendidikan.

Actions (login required)

View Item