KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA POLITIK PENDUKUNG CAPRES DAN CAWAPRES REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 DI MEDIA MASSA DARING


Bismo Prasetyo, 0202517045 (2022) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA POLITIK PENDUKUNG CAPRES DAN CAWAPRES REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 DI MEDIA MASSA DARING. Masters thesis, UNNES.

[thumbnail of 0202517045 - bismo prasetyo.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi merupakan sarana pokok untuk menafsirkan peristiwa sehari- hari dan menggunakan makna-makna tersebut sebagai sumber pemahaman terhadap berbagai kegiatan melalui bahasa. Bahasa mempunyai sistem dan subsistem yang harus dipahami oleh para penutur bahasa itu. Selain terikat sistem dan subsistem, bahasa memiliki aturan atau norma yang disebut prinsip kesantunan. Penggunaan bahasa yang santun harus diterapkan pada berbagai ranah kehidupan, terlebih dalam kehidupan bernegara. Melihat fenomena yang terjadi pada tahun politik 2019, makin banyak para pendukung capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2019 yang mengerahkan sejumlah besar strategi linguistik dan perangkat retoris dalam propaganda politik mereka, salah satunya melalui media massa daring. Dari berbagai masalah yang berkenaan dengan tuturan, wacana politik, dan media massa, tujuan penelitian ini adalah 1) menemukan dan menganalisis pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan dalam wacana politik pendukung capres dan cawapres Republik indonesia tahun 2019 di media massa daring, 2) menemukan dan menganalisis wujud implikatur dalam wacana politik pendukung capres dan cawapres Republik indonesia tahun 2019 di media massa daring, 3) menemukan dan menganalisis strategi kesantunan berbahasa yang digunakan dalam wacana politik pendukung capres dan cawapres Republik indonesia tahun 2019 di media massa daring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis dalam penelitian ini adalah pendekatan pragmatis, sedangkan pendekatan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah wacana politik pendukung capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2019 di media massa daring, sedangkan data penelitian ini adalah penggalan wacana politik pendukung capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2019 di media massa daring yang diterbitkan pada bulan November 2018 hingga Maret 2019 di mediaindonesia.com, detik.com, dan viva.co.id. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis padan pragmatis dan normatif dengan teknik dasar pilah unsur penentu. Metode padan subjenis pragmatis digunakan untuk menganalisis wujud implikatur, sedangkan metode normatif digunakan untuk menganalisis pematuhan dan pelanggaran, serta strategi kesantunan dalam penggalan wacana politik. Penyajian hasil analisis data dilakukan dengan teknik informal. Hasil penelitian kesantunan berbahasa dalam wacana politik pendukung capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2019 di media massa daring menunjukkan bahwa 1) pematuhan yang paling banyak adalah pematuhan bidal keperkenanan, 2) pelanggaran prinsip kesantunan paling banyak adalah pelanggaran bidal kemurahhatian, 3) wujud implikatur paling banyak akibat adanya pelanggaran kesantunan, yakni implikatur direktif dan ekspresif, dan 4) strategi kesantunan paling banyak adalah strategi kesantunan positif dengan mencari persetujuan mitra tutur, strategi kesantunan negatif dengan memaksimalkan beban, serta strategi tak langsung dengan menggunakan pertanyaan retorika. Berdasarkan hasil penelitian, tim pendukung capres dan cawapres disarankan menggunakan bahasa yang santun, baik ketika berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari maupun ketika memberikan tanggapan dalam sebuah pemberitaan sekalipun, yaitu dengan cara mematuhi prinsip kesantunan dan strategi kesantunan berbahasa. Hal ini dilakukan untuk menjaga perasaan mitra tutur sehingga penutur dapat menghindari adanya konflik dari efek tuturan yang diujarkan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: pragmatik, kesantunan berbahasa, pilpres 2019, media massa daring
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 01 Apr 2022 12:23
Last Modified: 01 Apr 2022 12:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49471

Actions (login required)

View Item View Item