Tuturan Direktif Iklan Obat-Obatan Pemelihara Kesehatan melalui Tayangan Televisi Indonesia : Kajian Pragmatik
Muhammad Rizqon Hilmi, 0202520013 (2022) Tuturan Direktif Iklan Obat-Obatan Pemelihara Kesehatan melalui Tayangan Televisi Indonesia : Kajian Pragmatik. Masters thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena pada peristiwa iklan obat-obatan pemelihara kesehatan di televisi terdapat banyak peristiwa tutur antara penutur dengan mitra tutur yang banyak mengandung tuturan direktif khususnya mengenai jenis tindak tutur direktif yang mengandung maksud untuk mempengaruhi masyarakat yang dalam hal ini mitra tutur dengan cara mengajak, menyuruh, menyarankan, dan lain sebagainya dan fungsi tindak tutur direktif yang meliputi fungsi mengajak,menyuruh,meminta,menyarankan,menantang. Penelitian ini bertujuan (1) menemukan dan mendeskripsikan bentuk kategori verba tuturan direktif yang terdapat pada iklan obat-obatan pemelihara kesehatan pada tayangan televisi Indonesia, (2) menemukan dan mendeskripsikan fungsi tuturan direktif iklan obat-obatan pemelihara kesehatan pada tayangan televisi Indonesia, (3) menemukan dan mendeskripsikan kemungkinan efek tuturan direktif iklan obat-obatan pemelihara kesehatan pada tayangan televisi Indonesia. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak teknik dasar sadap dengan teknik lanjutan rekam, catat. Data penelitian ini adalah penggalan tuturan pada iklan obat-obatan pemelihara kesehatan yang diduga merupakan tindak tutur direktif. Sumber data penelitian ini adalah tuturan pada iklan obat-obatan pemelihara kesehatan melalui tayangan televisi Indonesia. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan teknik dasar pilah unsur penentu teknik hubung banding memperbedakan (teknik HBB). Selain itu juga menggunakan analisis heuristik. Hasil dicapai dengan menggunakan pendekatan deskriptif adalah sebagai berikut.1) ditemukan bentuk kategori verba tuturan direktif “menganjurkan”, “memberi perintah”, dan “menasihati”. 2) fungsi penggalan tuturan direktif ditemukan fungsi menyarankan, fungsi perintah, dan fungsi mengajak. 3) kemungkinan efek tuturan direktif, efek positif dan efek negatif. Berdasarkan hasil penelitian, simpulan yang dapat dikemukakan yaitu; (1) Bentuk kategori verba tuturan direktif yang lebih banyak digunakan adalah bentuk kategori verba tuturan direktif “menganjurkan”. (2) Fungsi yang lebih banyak digunakan adalah fungsi menyarankan (3) Kemungkinan efek yang ditimbulkan tuturan direktif lebih banyak menimbulkan efek positif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tuturan direktif, iklan obat-obatan, bentuk direktif, fungsi direktif, efek direktif. |
Subjects: | P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania > Indonesian |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 01 Apr 2022 08:21 |
Last Modified: | 01 Apr 2022 08:21 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49463 |
Actions (login required)
View Item |