Sabrina Dwie Karunia, 0404517011 (2021) PENERAPAN MODEL HYBRID-PROJECT BASED LEARNING BERPENDEKATAN CHEMOENTERPRENEURSHIP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN RASA PERCAYA DIRI. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Hybrid-PjBL merupakan model pembelajaran inovatif yang relevan dengan tuntutan dunia abad 21. Hybrid-PjBL merupakan modifikasi pembelajaran menggunakan fasilitas elektronik yang akan membuat siswa terlibat aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran, dan siswa akan terbiasa bekerja sama dan berkomunikasi. Pembelajaran Hybrid-PjBL dalam pembelajaran ini dapat diarahkan menjadi solusi yang mempunyai nilai guna yang lebih jika menggunakan pendekatan Chemoenterpreneurship (CEP). Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis bagaimana pengaruh penggunaan model Hybrid-PjBL berpendekatan Chemoenterpreneurship (CEP) terhadap hasil belajar kognitif dan rasa percaya diri siswa; (2) untuk menganalisis peningkatan hasil belajar kognitif dan rasa percaya diri siswa dengan model Hybrid-PjBL berpendekatan Chemoenterpreneurship (CEP); (3) untuk menganalisis hubungan antara peningkatan hasil belajar kognitif dan rasa percaya diri siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam. Metode penelitan menggunakan desain pretest-postest one group design. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik cluster random sampling dari kelas XI SMA Institut Indonesia yang berjumlah 100 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji statistik parametrik uji independet sampel t test, N-gain serta uji korelasi product moment. Pada uji paired sampel t test hasil belajar kognitif siswa nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Sedangkan pada hasil uji-t rasa percaya diri siswa diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Uji N-gain menunjukkan bahwa rata-rata hasil pretest-postest hasil belajar kognitif siswa pada materi larutan penyangga dan hidrolisis garam secara berturut-turut adalah sebesar 0,55 dan 0,36 dengan kategori sedang. Hasil N-gain rasa percaya diri siswa diperoleh nilai sebesar 0,65 dengan kateori sedang. Selanjutnya pada uji korelasi menunjukkan bahwa nilai pearson correlation sebesar 0,872 yang berarti bahwa tingkat hubungan ketuntasan belajar dan kreativitas siswa dalam kategori kuat. Respon siswa dalam penelitian ini mendapatkan respon positif yaitu dengan perolehan skor rerata 75,46% dengan kategori baik. Maka dapat disimpulkan penerapan model Hybrid-PjBL berpendekatan chemoenterpreneurship berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan hasil belajar kognitif dan rasa percaya diri siswa.

Actions (login required)

View Item