EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR MDA TIKUS HIPERGLIKEMIA


Isti Fadah, 4411415050 (2021) EFEK PEMBERIAN EKSTRAK KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN KADAR MDA TIKUS HIPERGLIKEMIA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4411415050 - Isti Fadah.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. Pada kondisi DM, sel beta pankreas yang terpapar dengan hiperglikemia akan memproduksi reactive oxygen species (ROS). Antioksidan yang berasal dari flavonoid diketahui dapat berperan mengatasi DM dengan menangkal radikal bebas. Beberapa penelitian melaporkan bahwa kandungan dalam ekstrak kulit buah jeruk bali memiliki aktivitas antioksidan dan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efek pemberian ekstrak kulit buah jeruk bali terhadap kadar glukosa darah dan kadar malondialdehyde (MDA) tikus putih jantan yang mengalami hipeglikemia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pretest and posttest with control group design. Sebanyak 25 ekor tikus putih jantan galur wistar dibagi dalam lima kelompok perlakuan (kontrol positif diberi obat metformin 150 mg/kgBB, kontrol negatif tidak diberi perlakuan, dan perlakuan ekstrak kulit buah jeruk bali dosis 125, 250, dan 500 mg/kgBB). Prosedur penelitian yang dilakukan antara lain pengkondisian hiperglikemia pada hewan uji dengan penginduksian aloksan 120 mg/kgBB secara intraperitoneal, ekstraksi kulit buah jeruk bali menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%, perlakuan pemberian ekstrak kulit buah jeruk bali secara oral selama 14 hari, serta pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat glukometer dan pengukuran kadar MDA dengan metode Thiobarbituric Acid�reactive Substance (TBARS) menggunakan spektrofotometer. Analisis data menggunakan teknik Two Way ANOVA dan Tukey HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit buah jeruk bali berbeda secara signifikan pada kadar glukosa darah, namun tidak berbeda signifikan pada kadar MDA. Simpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak kulit buah jeruk bali pada tikus putih jantan hiperglikemia berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah dan tidak berpengaruh pada kadar MDA. Pada penelitian ini dosis ekstrak kulit buah jeruk bali yang efektif pada penurunan kadar glukosa darah adalah dosis 500 mg/kgBB.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hiperglikemia, radikal bebas, glukosa darah, MDA, kulit buah jeruk bali.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 31 Mar 2022 06:30
Last Modified: 31 Mar 2022 06:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49415

Actions (login required)

View Item View Item