Novita Patricia, 0404517019 (2022) ANALISIS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERPENDEKATAN ETNOSAINS TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Selama ini proses pembelajaran di sekolah kurang memperhatikan budaya lokal yang berkembang di masyarakat yang ada, karena keterbatasan guru dalam mengaitkan konsep, proses, dan konteks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlaksanaan pembelajaran kimia berbasis masalah berpendekatan etnosains, menganalisis profil kemampuan berpikir kritis dan kreatif peserta didik setelah penerapan pembelajaran kimia berbasis masalah berpendekatan etnosains serta untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran berbasis masalah berpendekatan etnosains terhadap kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa SMA. Desain penelitian ini menggunakan mixed method strategi sequential explanatory. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA SMAK Santo Thomas Aquinas Bengkayang Kalimantan Barat. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive random sampling dengan jumlah 102 peserta didik kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 tahun pelajaran 2021/2022. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi dan wawancara. Data dihitung menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t (Paired sample t test), N-gain dan selanjutnya dilakukan analisis deskriptif. Profil kemampuan berpikir kritis berada pada level tinggi dengan rerata skor 77,70 yang mempunyai arti bahwa keterampilan berpikir kritis peserta didik telah berkembang dengan baik. Hasil rerata skor pretest sebesar 47,46 dan posttest sebesar 77,66 dengan kenaikan N-Gain (g) sebesar 0,57 (sedang). Hasil output Uji t diperoleh nilai Sig. 0,00 < 0,05 maka terdapat pengaruh hasil tes keterampilan berpikir kritis antara sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran kimia berbasis masalah berpendekatan etnosains. Keterampilan berpikir kreatif peserta didik secara keseluruhan memperoleh rerata skor sebesar 75,9 berada pada kriteria tinggi. Hasil output Uji t diperoleh nilai sig memiliki nilai Sig. 0,00 < 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, maka terdapat perbedaan hasil tes keterampilan berpikir kreatif antara sebelum dan sesudah penerapan pembelajaran kimia berbasis masalah berpendekatan etnosains. Pembelajaran kimia berbasis masalah berpendekatan etnosains pada penelitian ini berjalan dengan baik dan mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan berpikir kreatif serta menekankan peserta didik untuk selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan budaya setempat sebagai konten pebelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah bermuatan etnosains mampu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif serta mendorong peserta didik belajar lebih aktif dan lebih bermakna sehingga peserta didik lebih paham terhadap konsep secara utuh dan maksimal.

Actions (login required)

View Item