KERUSAKAN ALAM DALAM NOVEL SERDADU PANTAI KARYA LAODE INSAN: KAJIAN EKOLOGI SASTRA


Bagus Muhamad Fadli, 02025177033 (2022) KERUSAKAN ALAM DALAM NOVEL SERDADU PANTAI KARYA LAODE INSAN: KAJIAN EKOLOGI SASTRA. Masters thesis, UNNES.

[thumbnail of TESIS (BAGUS MUHAMAD FADLI) - B. Muhamad Fadli.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (796kB) | Request a copy

Abstract

Manusia mudah mengeksploitasi alam karena etika mereka terhadap lingkungan didasari oleh pandangan antroposentrisme. Pencemaran laut serta perusakan alam demi kepuasan ekonomi pribadi atau kelompok tertentu menunjukan kurangnya kesadaran manusia menjaga lingkungan. Tindakan manusia tersebut menjadi penyebab kerusakan alam dalam novel Serdadu Pantai karya Laode Insan. Penelitian ini bertujuan menemukan dan mendeskripsikan ekokritik dalam novel Serdadu Pantai karya Laode Insan menggunakan pendekatan ekologi sastra yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan alam, perilaku tokoh yang menimbulkan kerusakan alam, dan latar sosial, ekonomi sebagai faktor adanya kerusakan alam dalam novel Serdadu Pantai karya Laode Insan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekologi sastra. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Serdadu Pantai karya Laode Insan yang diterbitkan oleh PT Grasindo pada tahun 2019. Data dalam penelitian ini berupa penggalan teks novel Serdadu Pantai karya Laode Insan yang diduga memuat kritik ekologi. Sumber data sekunder adalah jurnal dan buku-buku terkait ekologi lingkungan dan kritik ekologi sastra. Hasil penelitain menunjukan bahwa; (1) kerusakan alam dalam novel Serdadu Pantai diwujudkan dengan kerusakan terumbu karang serta pencemaran air; (2) inteaksi tokoh diwujudkan dengan tindakan yang memanfaatkan sumber daya alam dengan cara yang tidak sesuai dengan konsep konservasi alam dengan menggunakan pukat harimau, racun, dan bom untuk menangkap ikan serta pemikiran-pemikiran tokoh terhadap lingkungan; (3) latar sosial dan ekonomi sebagai faktor adanya kerusakan alam diwujudkan dengan latar belakang sosial yang kurang akan pendidikan tentang konservasi alam berdampak pada kerusakan lingkungan alam, serta kebutuhan hidup bergantung pada sumber daya laut sebagai penghasilan utama mewujudkan perilaku eksploitatif masyarakat yang berlebihan menyebabkan kerusakan ekosistem laut. Kerusakan alam dalam penelitian ini diwujudkan dengan penggambaran kerusakan terumbu karang serta pencemaran air laut. Kerusakan alam tersebut disebabkan oleh nelayang membenarkan penangkapan ikan menggunakan pukat harimau, racun serta bom yang memiliki daya ledak cukup kuat untuk menghancurkan habitat biota laut. Perilaku masyarakat dalam novel Serdadu Pantai diwujudkan dengan bergantung pada alam. Masyarakat lebih sering mengkonsumsi hasil laut ketimbang dari perkebunan, sehingga masyarakat pesisir cenderung memanfaatkan hasil laut untuk bertahan hidup namun tidak mengutamakan konservasi alam.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: novel, isu lingkungan, kritik ekologi
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 31 Mar 2022 00:56
Last Modified: 31 Mar 2022 00:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49398

Actions (login required)

View Item View Item