PENDIDIKAN PEMBEBASAN DALAM PEMBELAJARAN CIPTA LAGU DI PKBM "OMAH DONGENG MARWAH KUDUS"


M. Ali Munkhakim, 0204517022 (2022) PENDIDIKAN PEMBEBASAN DALAM PEMBELAJARAN CIPTA LAGU DI PKBM "OMAH DONGENG MARWAH KUDUS". Masters thesis, UNNES.

[thumbnail of TESIS FULL - Dejan Giopany.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Proses dominasi dalam dunia Pendidikan yang memposisikan pendidik sebagai subjek dan peserta didik sebagai objek akan meniadakan kesadaran aktif peserta didik. Selain itu, Munculnya kebijakan politik yang berakar dari filsafat positivisme menyebabkan praksis pendidikan hanya berorientasi pada pengembangan kecerdasan intelektual bagi peserta didik dan bersifat mengabaikan eksistensi peserta didik sebagai mahluk yang memiliki dimensi potensi lain yang meliputi emosional, sosial dan spiritual. Oleh karenanya, pendekatan pendidikan pembebasan yang digagas oleh Paulo Freire menjadi daya tarik yang relevan untuk diterapkan dalam pendidikan. Di mana pendidikan merupakan sebuah proses pembebasan dan pemerdekaan bagi kesadaran manusia untuk menentukan hasrat (intention) terhadap realitas dunia, terutama pada aspek pembelajaran seni. yang memerlukan pendidikan pembebasan melalui pendekatan hadap masalah sekaligus aksi dan refleksi yang dimplementasikan melalui praxis, yakni kesatuan antara karsa, kata dan karya pada pembelajaran cipta lagu di PKBM Omah Dongeng Marwah (ODM) Kudus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data akan dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi terlibat dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, ODM menjadikan dongeng sebagai media dan metode dalam pembelajaran, kemudian Passion explore merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh ODM dalam rangka mendiskusikan bakat dan minat warga belajar. Melalui talent-passion tools yang diterapkan, skema eksplorasi bakat dan minat dapat membuka wawasan baru warga belajar akan potensi dirinya. Kedua, model pembelajaran musik di PKBM-ODM berjalan secara bebas yakni pendamping memberikan kepercayaan pada warga belajar untuk membuat capaian kurikulum sendiri. Kemudian proses presentasi karya merupakan pembelajaran dialogis yang dilakukan antara warga belajar bersama pendamping guna mencari solusi atas persoalan yang tengah dialami terkait pembelajaran cipta lagu. Yang terakhir adalah workshop hearing sebagai momen untuk melakukan refleksi kritis bagi warga belajar dan pendamping agar senantiasa menjadi pribadi yang kreatif dan kritis. Ketiga, Dalam kontek pengembangan bakat dan minat, warga belajar yang diberi ruang kebebasan untuk berkarya akan menghasilkan kesadaran karya yang cukup kritis dan imajinatif. Sepertihalnya, karya lagu salah satu warga belajar di ODM yang berjudul Menjadi manusia, terciptanya lagu tersebut dilatarbelakangi oleh daya imajinasi dan analisis kritis tentang korelasi antara manusia dan alam, sebagai makluk yang sama-sama diciptakan oleh tuhan dengan hidup bersamaan, tetapi mengapa seakan-akan manusia serasa jauh atau bisa jadi enggan mendekat dengan alam.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan pembebasan Paulo Freire, Kesadaran kritis, pembelajaran, cipta lagu
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 31 Mar 2022 00:45
Last Modified: 31 Mar 2022 00:46
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49395

Actions (login required)

View Item View Item