SASTRA LISAN REJUNG RASAN-DIRASAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS: BENTUK GARAP, TINDAKAN SOSIAL, DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
Mark Dhaksa Halilintar, 0204517021 (2022) SASTRA LISAN REJUNG RASAN-DIRASAN DI KABUPATEN MUSI RAWAS: BENTUK GARAP, TINDAKAN SOSIAL, DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER. Masters thesis, UNNES.
PDF
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Rejung Rasan-Dirasan merupakan seni pertunjukan rakyat (musik) dalam prosesi acara lamaran di Kabupaten Musi Rawas, dimana pertunjukannya berbentuk tuturan cerita yang diiringi dengan alat musik. Para pelaku tradisinya memiliki motif dan tujuan dalam melaksanakan Rejung Rasan-Dirasan di Kabupaten Musi Rawas. Pada penyajian Rejung Rasan-Dirasan di Kabupaten Musi Rawas terindikasi adanya nilai pendidikan karakter. Penelitian ini mengkaji unsur bentuk garap, tindakan sosial dan nilai pendidikan karakter yang terepresentasi dalam pertunjukan Rejung Rasan-Dirasan di Kabupaten Musi Rawas. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan membahas unsur bentuk garap, tindakan sosial dan nilai pendidikan karakter yang terepresentasi dalam pertunjukan Rejung Rasan-Dirasan di Kabupaten Musi Rawas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analitik dengan pendekatan etnomusikologi dan sosiologi. Data diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan teknik analisis intrinsik dan ekstrinsik, serta data dianalasis dengan tahapan reduksi data, klasifikasi data, dan display data. Keabsahan data menggunakan uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk garap dari musik iringan Rejung Rasan-Dirasan tidak mengikuti aturan gamelan seperti di Pulau Jawa atau Bali, melainkan tunduk pada aturan Rejung Rasan-Dirasan di Kabupaten Musi Rawas yang disebut “iringan Rejung”. Garap iringan Rejung ini memainkan pola iringan secara monoton hingga penutur selesai bercerita. Unsur garap yang dihadirkan dalam musik iringan Rejung Rasan-Dirasan sangat variatif, mulai dari materi garap, penggarap, sarana garap, perabot garap, penentu garap, dan pertimbangan garap. Motif dan tujuan dari para pelaku tradisi yaitu: Pertama, berdasar tipe tindakan tradisional, tindakan afektif, rasionalitas instrumental, rasionalitas nilai. Pada pertunjukan Rejung Rasan-Dirasan terimplikasi adanya nilai pendidikan karakter yaitu (1) Religius, (2) Toleransi, (3) Bersahabat/Komunikatif, (4) Cinta Tanah Air, (5) Peduli Sosial, dan (6) Tanggung Jawab. Saran dari hasil penelitian ini untuk para peneliti selanjutnya, pada unsur garap diteliti lebih mendalam dengan mampu menemukan istilah baru atau istilah yang digunakan oleh masyarakat atau kelompok yang diteliti; dan pada bagian nilai pendidikan karakter ditemukan di proses penggarapan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sastra lisan, rejung rasan-dirasan, tindakan sosial, nilai pendidikan karakter |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2 |
Depositing User: | S.Hum Maria Ayu |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 08:13 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 08:13 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49319 |
Actions (login required)
View Item |