PENGARUH LATIHAN DRILL, FOOT POSITION, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE FOREHAND DRIVE PADA ATLET TENIS PEMULA


Muhamad Rohadi, 0601618004 (2021) PENGARUH LATIHAN DRILL, FOOT POSITION, DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN GROUNDSTROKE FOREHAND DRIVE PADA ATLET TENIS PEMULA. Doctoral thesis, UNNES.

[thumbnail of DISERTASI (M. Rohadi) (ok) - Muhamad Rohadi.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pemprograman, pelatihan dan perencanaan yang efektif akan membantu dalam merancang program yang aman, efektif dan produktif yang dirancang untuk membantu mengoptimalkan pemain tenis. Tujuan penelitian ini menguji pengaruh latihan drill terhadap kemampuan groundstroke forehand drive, pengaruh foot position terhadap kemampuan grounstroke, pengaruh koordinasi mata tangan terhadap kemampuan groundstroke sehingga mengetahui interaksi antara latihan drill, foot position dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan groundstroke forehand drive. Metode: Peserta dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok dengan koordinasi mata tangan tinggi dan rendah kemudian dikelompokkan lagi menjadi kelompok dengan model latihan drill menggunakan mesin dan feeder lalu dikelompok lagi menurut foot position saat melakukan pukulan yaitu open dan close. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain faktorial. Peserta diuji dengan menggunakan tes pukulan groundstroke forehand drive untuk mengetahui keberhasilan dan tingkat akurasi. Data dianalisis dengan uji Anova dilanjutkan dengan uji tukey. Hasil: Model latihan drill dengan feeder memiliki kemampuan groundstroke forehand drive yang secara signifikan lebih tinggi dari pada model latihan drill dengan mesin, (F (1,72) = 545,502, p<0,001, ƞp 2 = 0,883). Foot position close memiliki kemampuan groundstroke forehand drive yang secara signifikan lebih tinggi dari pada Foot position open, (F (1,72) = 56,055, p<0,001, ƞp 2 =0,438). Koordinasi mata tangan tinggi memiliki kemampuan groundstroke forehand drive yang secara signifikan lebih tinggi dari pada responden dengan koordinasi mata tangan rendah, (F (1,72) = 111,603, p<0,001, ƞp 2 = 0,608). Terdapat interaksi signifikan antara model latihan drill dengan foot position terhadap groundstroke forehand drive pada atlet tenis pemula (F (1,72) = 32,806, p<0,001, ƞp 2 = 0,313). Terdapat interaksi signifikan antara model latihan drill dengan foot position terhadap groundstroke forehand drive pada atlet tenis pemula (F (1,72) = 21,434, p<0,001, ƞp 2 = 0,229). Terdapat interaksi signifikan antara food position dengan koordinasi mata tangan terhadap groundstroke forehand drive pada atlet tenis pemula (F (1,72) = 5,737, p<0,019, ƞp 2 = 0,074). Terdapat interaksi signifikan antara food position dengan koordinasi mata tangan terhadap groundstroke forehand drive pada atlet tenis pemula (F (1,72) = 9,944, p<0,002, ƞp 2 = 0,121). Simpulan: Terdapat pengaruh latihan drill, foot position, dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan groundstroke forehand drive pada atlet tenis pemula. Penelitian ini dapat meningkatkan desain protokol pelatihan untuk pembelajaran pukulan groundstroke forehand drive. Saran: Atlet dapat menerapkan bentuk latihan drill feeder dengan foot position close dalam upaya meningkatkan kualitas pukulan groundstroke forehand drive tenis lapangan.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: latihan drill, foot position, koordinasi mata tangan, kemampuan groundstroke forehand drive
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S3
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Mar 2022 06:54
Last Modified: 30 Mar 2022 06:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49300

Actions (login required)

View Item View Item