PROSES KREATIF NANANG GARUDA BERKARYA WAYANG GARUDA


Dwi Endah Ciswiyati, 0204519013 (2022) PROSES KREATIF NANANG GARUDA BERKARYA WAYANG GARUDA. Masters thesis, UNNES.

[thumbnail of LAPORAN TESIS PROSES KREATIF NANANG GARUDA BERKARYA WAYANG GARUDA - Dwi Endah Ciswiyati.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB) | Request a copy

Abstract

Seniman dengan berbagai karya baru dan uniknya terkadang kurang diapresiasi proses kreatif dalam berkaryanya sehingga perlulah adanya perhatian lebih untuk mengkaji proses kreatif. Penelitian ini mengkaji motivasi, proses kreatif dan karakter penokohan serta gubahan bentuk Wayang Garuda ciptaan Nanang Garuda. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif berupa field research (riset lapangan) di Museum Rumah Garuda. Pengumpulan data yang dipakai observasi, wawancara, dokumentasi dan perekaman. Teknik keabsahan menggunakan triangulasi sumber data. Analisis data melalui pengumpulan, reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, motivasi berkarya Nanang Garuda adalah kecintaannya terhadap Burung Garuda dengan visi misi menghidupkan dan melakukan rebranding Burung Garuda yang saat ini mulai banyak dilupakan bangsa Indonesia. Tahapan proses kreatif yang dilakukan Nanang Garuda berkarya berupa persiapan mengumpulkan informasi berbagai permasalahan mengenai ke-Indonesiaan. Inkubasi ide dilakukan dengan mencari jawaban dengan beracuan dari googling dan buku. Tahap iluminasi dilakukan dengan memvisualkan ide menjadi karya wayang, kemudian verifikasi dengan evaluasi di setiap selesai membuat karya dan setiap akhir pertunjukan wayangnya. Karakter penokohan berupa sifat protagonis yang perlu kita teladani, sedangkan watak antagonis haruslah kita hindari dalam berkehidupan karena bersifat negatif. Nanang Garuda menerapkan teknik stilasi, transformasi, distorsi dan deformasi dalam karyanya. Temuan penelitian terhadap Nanang Garuda dan Wayang Garuda berupa kontribusi: 1) mengajarkan untuk menghargai sosok seniman, proses berkarya dan hasil karyanya, 2) karya Wayang Garuda sebagai model belajar seni rupa, 3) Wayang Garuda sebagai karya kontemporer menjadi penengah antara yang lokal dan global, 4) muatan pendidikan mengenal dan menjunjung nilai-nilai karakter luhur bangsa. Saran, kerja keras dan dedikasi seniman patutlah dicontoh semangatnya dalam berkarya.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: proses kreatif, berkarya, Wayang Garuda
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Mar 2022 03:38
Last Modified: 30 Mar 2022 03:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49274

Actions (login required)

View Item View Item