ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI STEM


Dissa Feby Octafianellis, 0404517010 (2021) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA PADA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI STEM. Masters thesis, UNNES.

[thumbnail of Lengkap - dissa octafianellis.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran berbasis masalah adalah merupakan salah satu model pembelajaran yang ideal untuk memenuhi tujuan pendidikan abad ke-21, karena melibatkan prinsip 4C yaitu critical thinking, communication, collaboration, dan creativity. Sebagai bagian dari upaya reformasi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah berinisiatif untuk meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik dalam bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) serta menciptakan pengalaman belajar yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis profil kemampuan berpikir kritis setelah penerapan pembelajaran kimia berbasis masalah terintegrasi STEM; (2) menganalisis profil kemampuan berpikir kreatif setelah penerapan pembelajaran kimia berbasis masalah terintegrasi STEM; (3) menganalisis keterlaksanaan pembelajaran kimia berbasis masalah terintegrasi STEM. Desain penelitian ini menggunakan mixed method strategi sequential explanatory. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI MIPA SMA Kristen Tri Tunggal Semarang. Subjek penelitian diambil dengan teknik purposive random sampling dengan jumlah 100 peserta didik kelas XI MIPA 1, XI MIPA 2 dan XI MIPA 3 tahun pelajaran 2019/2020. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes, observasi dan wawancara. Data dihitung menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji t (Paired sample t test), N-gain dan selanjutnya dilakukan analisis deskriptif. Hasil penelitian setelah dilakukan analisis data diperoleh rerata skor kemampuan berpikir kritis peserta didik secara keseluruhan memperoleh rerata skor sebesar 71,73 berada pada kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam Membangun keterampilan dasar, Memberikan penjelasan sederhana serta menafsirkan data dan Menyimpulkan sangat baik dan berkembang. Pencapaian kemampuan berpikir kritis pada penelitian ini dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan yaitu pembelajaran kimia berbasis masalah terintegrasi STEM pembelajaran kimia yang diajarkan tidak terlepas dari konteks sosial dan menitikberatkan pada penguasaan materi dalam mempersiapkan pengetahuan yang harus diketahui. Kemampuan berpikir kreatif peserta didik secara keseluruhan memperoleh rerata skor sebesar 74,72 berada pada kriteria tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam berpikir luwes (flexibility), berpikir lancer (fluency), berpikir orisinil (originality), serta berpikir terperinci (elaboration) berkembang dengan sangat baik. Penerapan pembelajaran kimia berbasis masalah terintegrasi STEM membantu peserta didik mendapatkan pengalaman dari situasi belajar, mendapatkan pengalaman dalam penyelesaian masalah-masalah yang rumit serta memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap materi-materi kimia sehingga meningkatkan proses berpikir tingkat tinggi khususnya kemampuan berpikir kreatif. Pengintegrasian STEM dalam pembelajaran berbasis masalah menekankan peserta didik untuk selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan menggunakan produk teknologi.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kritis; Kreatif; PBL; STEM
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Kimia, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 30 Mar 2022 02:54
Last Modified: 30 Mar 2022 02:54
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49269

Actions (login required)

View Item View Item