Masjaya, 0401516021 (2020) KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI SELF-EFFICACY SISWA PADA PEMBELAJARAN DAPIC PROBLEM SOLVING PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Literasi matematika sebagai salah satu keterampilan hidup, merupakan keterampilan mendasar yang penting. Oleh karena itu, pengajaran matematika di sekolah harus mengarah pada pengembangan literasi matematika untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah kehidupan sehari- hari. Menurut Pendidikan Matematika Realistis, masalah kehidupan sehari-hari sebagai sumber belajar dalam mengembangkan konsep matematika. Siswa harus memiliki kesempatan untuk membangun pengetahuan matematika mereka sendiri melalui bimbingan guru. Proses DAPIC Problem-Solving terdiri dari lima elemen yang membentuk akronimnya, yaitu (1) define, (2) assess, (3) plan, (4) implement, dan (5) communicate. Self-efficacy atau keyakinan diri juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan siswa menyelesaikan suatu persoalan. Maka, diperlukan suatu inovasi pembelajaran yang mampu meningkatkan literasi matematika serta menumbuhkan self-efficacy-nya, yaitu pembelajaran DAPIC Problem Solving pendekatan Realistik. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kualitas pembelajaran DAPIC problem solving pendekatan realistik berbantuan edmodo, terhadap literasi matematika siswa, dan (2) Menganalisis kemampuan literasi matematika ditinjau dari self-efficacy siswa pada pembelajaran DAPIC problem solving pendekatan realistik. Penelitian ini menggunakan jenis mixed method dengan model concurrent embedded design. Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP Eka Sakti Banyumanik Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran DAPIC Problem Solving, pendekatan Realistik adalah berkualitas terhadap kemampuan literasi matematika siswa. Dalam aspek proses kemampuan literasi matematika, siswa dengan self-efficacy tinggi mampu menguasai aspek literasi matematika dengan maksimal dan sangat baik. Siswa dengan self-efficacy sedang menguasai aspek literasi matematika dengan baik namun kurang maksimal. Sedangkan siswa dengan self-efficacy rendah, tidak dapat menguasai dengan baik, disarankan agar guru melakukan bimbingan pribadi dengan siswa yang memiliki self-efficacy sedang dan rendah supaya siswa lebih mengenali potensinya, lebih yakin dan percaya diri atas kemampuan matematika yang dimiliki.

Actions (login required)

View Item