HUBUNGAN ANTARA NEED FOR AFFILIATION DENGAN SENSE OF COMMUNITY PADA ANGGOTA KOMUNITAS KESENIAN TRADISIONAL DI KABUPATEN TEMANGGUNG


Herlina Susanti, 1511416090 (2021) HUBUNGAN ANTARA NEED FOR AFFILIATION DENGAN SENSE OF COMMUNITY PADA ANGGOTA KOMUNITAS KESENIAN TRADISIONAL DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1511416090 - Herlina Susanti.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Kesenian tradisional sebagai bentuk dari kebudayaan yang merupakan hasil dari akal budi seseorang perlu secara konsisten dilestarikan oleh generasi muda. Seiring perkembangan zaman, generasi muda lebih tertarik dengan perkembangan budaya-budaya dari luar negara sehingga kesenian tradisional dianggap tidak relevan dengan situasi sekarang. Sehingga diperlukan suatu wadah atau media berupa komunitas yang beranggotakan masyarakat setempat. Anggota pada suatu komunitas diperlukan memiliki rasa keterikatan secara emosional baik dengan komunitas yang diikuti maupun dengan sesama anggota. Jika mereka terikat satu sama lain maka akan mendorong dirinya untuk aktif berkegiatan dan saling bergantung untuk kemajuan komunitas. Hal tersebut disebut sense of community. Dalam menumbuhkan sense of community diperlukan dorongan untuk selalu dekat dan berinteraksi dengan orang sekitar yang disebut need for affilition. Individu dengan need for affiliation atau kebutuhan afiliasi yang tinggi akan merasa lebih nyaman dan bahagia jika bersahabat dengan orang-orang sekitar, selain itu kebutuhan afiliasi juga merujuk pada perilaku individu untuk berkomitmen menjaga hubungan dengan orang-orang terdekatnya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara need for affiliation dengan sense of community pada anggota komunitas kesenian tradisional di Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 100 anggota komunitas kesenian tradisional dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini berupa skala need for affiliation yang terdiri dari 31 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,932 serta skala sense of community yang terdiri dari 28 aitem dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,933. Hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis Spearman’s Rho menunjukkan hasil koefisien korelasi sebesar 0,760 dengan signifikansi sebesar 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara need for affiliation dengan sense of community pada anggota komunitas kesenian tradisional di Kabupaten Temanggung.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: need for affiliation, sense of community, komunitas kesenian tradisional
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 29 Mar 2022 08:01
Last Modified: 29 Mar 2022 08:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49235

Actions (login required)

View Item View Item