Zakaria Isnain, 0204519005 (2021) PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR SENI MUSIK PADA SISWA SMA NEGERI SE-CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XIII PROVINSI JAWA TENGAH. Masters thesis, UNNES.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan seni identik dengan pendidikan kreativitas terletak pada pemberian pengalaman berkreasi siswa melalui pendayagunaan kemampuan intelektual, emosional, dan keterampilan fisiknya untuk menghasikan karya. Pernyataan ini mengidikasikan bahwa kemampuan spiritual tidak disinggung pada pendidikan kreativitas dan bertentangan Covey yang menyatakan bahwa kecerdasan spiritual merupakan aspek fundamental sebagai dasar petujuk atau bimbingan terhadap kecerdasan lain. Kecerdasan intelektual digadang-gadang menjadi kecerdasan yang paling berpengaruh dalam kesuksesan kerja selain itu juga disebutkan pada Roadmap for Arts Education sebagai suatu kemampuan yang berkontribusi dalam pendidikan seni. Penjabaran masalah tersebut menjadikan dasar untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis (1) pengaruh kecerdasan spiritual terhadap hasil belajar seni musik; (2) pengaruh kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar seni musik; dan (3) pengaruh kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar seni musik. Penelitian ini dilakukan pada perwakilan siswa SMA Negeri Se-Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah sampel sebesar 324 siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan ex post facto dan desain korelasi. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi berupa angket kecerdasan spiritual dan tes kecerdasan intelektual, dokumen nilai hasil belajar seni musik serta wawancara kepada perwakilan siswa. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji regresi linier sederhana dan berganda standar Best Liniear Unbiase Estimated. Hasil menunjukan adanya pengaruh siginfikan dan positif kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar seni musik. Secara parsial uji determinasi kecerdasan spiritual yang terdiri dari 12 indikator meliputi kesadaran diri, spontanitas, terbimbing oleh visi dan nilai, holisme, kepedulian, merayakan keragaman, independensi terhadap lingkungan, sikap kritis, reframing, berpikir positif atas kemalangan, rendah hati, dan rasa keterpanggilan terhadap hasil belajar seni musik dengan prosentase kontribusi sebesar 19,6 % dan uji determinasi kecerdasan intelektual terdiri dari 3 indikator yaitu kemampuan verbal, kemampuan numerik dan kemampuan spasial terhadap hasil belajar seni musik dengan prosentase kontribusi sebesar 16,1 % serta secara simultan uji determinasi kecerdasan spiritual dan kecerdasan intelektual terhadap hasil belajar seni musik diterima dengan prosentase kontribusi sebesar 32,0 % dan 68 % dipengaruhi oleh faktor lain yang yaitu faktor internal belajar berupa fisiologis, motivasi, minat, kecerdasan fisik, kecerdasan emosional, sikap, dan bakat atau bukan bagian dari variabel ini. Dapat disimpulkan bahwa hipotesis alternatif 1, hipotesis alternatif 2 dan hipotesis alternatif 3 dalam penelitian ini diterima dan hipotesis nol 1, hipotesis nol 2 dan hipotesis nol 3 ditolak. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka penelitian ini diharapkan dapat memperkuat teori SQ dan IQ, praktik belajar mengajar selain untuk membantu meningkat hasil belajar siswa juga ikut andil dalam mencetak seseorang yang dapat bertahan dalam segala persoalan dilingkungan dengan menerapkan unsur-unsur SQ dan IQ baik dalam pendidikan secara umum atau khususnya pendidikan seni. Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat menjadi (1) dasar dalam mengembangkan tes kecerdasan intelektual; (2) dasar dalam mengembangkan kurikulum 2013 secara umum atau khususnya pada kompentensi inti sikap spiritual dan sosial; (3) dasar dalam upaya mengembangkan pembelajaran dengan basis kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual. Saran-saran peneliti tentunya tertuju kepada banyak pihak baik bagi pemerintah, sekolah, guru, peneliti selanjutnya serta siswa; dan (4) dapat dilanjutkan dengan perspektif dan fokus yang lebih luas.

Actions (login required)

View Item