SANDI FIRMANTO, 6101416138 (2021) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK MATERI BELADIRI DI SMP KECAMATAN WATUMALANG KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2019/2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan latar belakang penelitian maka fokus penelitian adalah Pelaksanaan Pembelajaran PJOK Materi Beladiri di SMP Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo Tahun ajaran 2019. Batasan masalah pada penelitian ini adalah pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana guru melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada materi beladiri di sekolah.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan. Beladiri merupakan mata pelajaran wajib di jenjang SMP dan mata pelajaran yang mudah dilaksanakan selain itu banyak manfaat yang terdapat di dalam materi beladiri seperti beladiri pencak silat merupakan warisan leluhur yang harus kita lestarikan, tetapi masih banyak guru tidak melaksanakan pembelajaran PJOK materi beladiri di jenjang SMP. Hasil penelitian adalah peneliti melakukan penelitian pada 10 sekolah menengah pertama di Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo terdapat 8 sekolah yang melaksanakan pembelajaran penjasorkes pada materi beladiri dan 2 yang tidak melaksanakan pembelajaran penjasorkes pada materi beladiri. Kesimpulan bahwa pembelajaran penjas pada materi beladiri di SMP Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo Tahun ajaran 2019 pada 8 sekolah yang melaksanakan pembelajaran dalam segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sudah baik, hanya 3 dari 8 sekolah yang tidak memenuhi standar pelaksanaan pembelajaran yang dapat dilihat di setiap sub indikator. Pada 2 sekolah yang tidak melaksanakan pembelajaran materi beladiri guru banyak kendala pada potensi guru sendiri dan sarana prasarana yang kurang mendukung. Saran yang diberikan, guru sebaiknya mengembangkan model-model pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran, mengembangkan ilmu dan potensinya dibidang olahraga beladiri, dinas pendidikan diharapkan memberikan penataran dan pelatihan untuk guru penjas di SMP Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo melalui MGMP pada cabang olahraga beladiri

Actions (login required)

View Item