Abdurrohman Shiddiq Almunba’its, 1511416073 (2020) HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED STIGMA TERORISME DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA SANTRI PONDOK PESANTREN ISLAM AL-MUKMIN NGRUKI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Setiap individu tentunya menginginkan adanya psychological well-being dalam dirinya, begitu pula pada seorang santri. Seorang santri dengan psychological well�being yang rendah cenderung merasa kurang nyaman hingga muncul keinginan untuk keluar dari pondok pesantren. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi psychological well-being adalah jaringan sosial, maksudnya adalah manakala seorang santri kurang mampu membangun jaringan sosial yang baik maka dapat mengakibatkan munculnya psychological well-being yang kurang baik pula. Adanya stigma terorisme dari masyarakat terhadap Pondok Pesantren Islam Al�Mukmin Ngruki yang dapat dirasakan oleh para santrinya diduga menyebabkan sebagian santri kurang mampu membangun jaringan sosial yang baik sehingga merasa kurang nyaman dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara perceived stigma terorisme dengan psychological well-being pada santri Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 176 santri. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan dua buah skala, yaitu skala psychological well-being yang terdiri dari 47 aitem valid, dan skala perceived stigma terorisme yang terdiri dari 37 aitem valid. Koefisien reliabilitas skala psychological well-being sebesar 0,899, sedangkan koefisien reliabilitas skala perceived stigma terorisme sebesar 0,897. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Spearman’s Rank Correlation. Hasilnya, didapatkan nilai rho sebesar -0,456 dengan nilai taraf signifikansi 0,000. Dengan demikian, hipotesis penelitian yang berbunyi “terdapat hubungan negatif antara perceived stigma terorisme dengan psychological well�being pada santri Pondok Pesantren Islam Al-Mukmin Ngruki” dinyatakan diterima. Artinya, semakin tinggi perceived stigma terorisme maka semakin rendah psychological well-being, begitu pula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item