PEMBUATAN KOSMETIK PIDIH HIJAU (LOTHO) MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI EKSTRAK DAUN PANDAN DAN DAUN SUJI


Alfiyah Masturoh, 5402415022 (2021) PEMBUATAN KOSMETIK PIDIH HIJAU (LOTHO) MENGGUNAKAN PEWARNA ALAMI EKSTRAK DAUN PANDAN DAN DAUN SUJI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 5402415022 - Alfiyah Masturoh.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pidih hijau (lotho) merupakan produk kosmetik yang digunakan untuk merias warna paes pada pengantin jawa, khususnya pengantin solo basahan. Pada umumnya pidih yang digunakan berwarna hitam, akan tetapi pada pengantin adat solo basahan menggunakan pidih berwarna hijau. Merk yang banyak diketahui oleh masyarakat ialah viva, ranee, lilin pidih, immas. Pada perkuliahan mahasiswa pendidikan tata kecantikan UNNES juga terdapat mata kuliah tentang tata rias pengantin jawa. Kosmetik yang digunakan oleh mahasiswa untuk praktikum hanya viva, karena sejauh ini merk viva yang mudah ditemukan. Maka dari itu perlu adanya inovasi kosmetik baru untuk produk pidih hijau (lotho) yang memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan sekitar rumah salah satunya yaitu daun pandan dan daun suji yang mudah didapat. karena termasuk salah satu jenis tumbuhan yang sering dijadikan sebagai tanaman pagar. Tanaman daun pandan ini biasanya digunakan sebagai bahan aroma pewangi makanan, pewarna makanan, sebagai aroma pembuatan kosmetik, digunakan untuk tanaman hias, bahan kerajinan tangan dan sebagia obat tradisioanl. Sedangkan untuk tanaman daun suji yang memiliki klorofil hijau lebih pekat daripada daun pandan sendiri biasa dimanfaatkan sebagai pewarna makanan dan minuman hal ini dikemukakan oleh Rusmini (2013:6). Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui validitas produk pidih hijau (lotho) yang menggunakan pewarna alami ekstrak daun pandan dan daun suji 2) mengetahui kelayakan pidih hijau (lotho) ekstrak daun pandan dan daun suji dilihat dari segi penilaian uji indrawi dan uji kesukaan. Jenis penelitian ini yaitu one shot case study. Variabel penelitian terdiri dari satu variabel tunggal yaitu kelayakan pidih hijau (lotho) ekstrak daun pandan dan daun suji. Metode pengumpulan data menggunakan penilaian subjektif yaitu uji inderawi dan uji kesukaan dengan menggunakan panelis terlatih sejumlah 3 orang dan uji kesukaan menggunakan panelis agak terlatih sejumlah 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Validitas produk pidih hijau (lotho) dengan indikator penilaian warna, aroma, tekstur dan kelekatan pada kulit mendapatkan total skor penilaian 79,1 dengan kriteria penilaian sangat layak. 2) Hasil uji indrawi terhadap pidih hijau (lotho) menggunakan pewarna alami daun pandan dan daun suji mendapatkan nilai presentase keseluruhan sebesar 85% dengan kategori sangat layak. Sedangkan utnuk uji kesukaan terhadap pidih hijau (lotho) mendapatkan presentase skor 87% dengan kategori penilaian sangat layak. Simpulan 1) pidih hijau dinyatakan valid sesuai indikator penilaian warna, aroma, tekstur dan kelekatan pada kulit. Untuk itu produk pidih hijau (lotho) dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya 2) ekstrak daun pandan dan daun suji dinyatakan layak berdasarkan hasil penilaian uji indrawi dan uji kesukaan. Saran 1) perlu adanya penelitian lanjutan untuk menghasilkan warna yang mengkilap. 2) perlu adanya pengembangan dari segi tekstur dan aroma supaya bisa diperjual belikan. 3) Semoga skripsi ini bisa dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pidih hijau (lotho), pewarna alami, daun pandan, daun suji
Subjects: T Technology > TY Pendidikan Kesejahteraan Keluarga > TY1 Kesejahteraan Keluarga S1
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, S1
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 16 Mar 2022 08:21
Last Modified: 16 Mar 2022 08:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49112

Actions (login required)

View Item View Item