KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN GENERATIF SECARA DARING
Menik Indriastuti, 4101416041 (2021) KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN GENERATIF SECARA DARING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Kemampuan penalaran matematis berperan penting dalam memahami matematika. Fakta menunjukkan bahwa kemampuan penalaran matematis peserta didik belum optimal. Untuk menalar geometri, peserta didik SMP memerlukan media yang memudahkan pemahaman materi abstrak. Munculnya pandemi Covid�19 mengharuskan pembelajaran dilakukan tanpa bertemu langsung. Salah satu upaya untuk mengatasi hal itu adalah dengan menerapkan pembelajaran generatif secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketuntasan belajar untuk kemampuan penalaran matematis peserta didik pada pembelajaran generatif secara daring dan mendeskripsikan kemampuan penalaran matematis peserta didik ditinjau dari motivasi belajar pada pembelajaran generatif secara daring. Penelitian kualitatif deskriptif ini mengambil sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan mempertimbangkan ketersediaan sarana belajar dan kesediaan peserta didik untuk mengikuti pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik pada tingkat motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan penalaran matematis, angket motivasi belajar, dan wawancara. Indikator kemampuan penalaran matematis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: (A) menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar, dan diagram, (B) mengajukan dugaan (conjegtures), (C) melakukan manipulasi matematika, (D) menarik simpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, (E) menarik simpulan dari pernyataan, (F) memeriksa kesahihan suatu argumen, (G) menemukan pola atau sifat dari segala matematis untuk membuat generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa sebanyak 14 dari 16 peserta didik yang mengikuti pembelajaran generatif secara daring telah tuntas tes kemampuan penalaran matematis. Sebanyak 13 orang atau jumlah dari banyaknya peserta didik dengan motivasi belajar tinggi dan sedang dinyatakan tuntas nilainya, sedangkan sebanyak 2 dari 3 peserta didik dengan motivasi belajar rendah tidak tuntas. Subjek dengan motivasi belajar tinggi cenderung mampu memenuhi semua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu (A) menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis, gambar, dan diagram, (B) mengajukan dugaan (conjegtures), (C) melakukan manipulasi matematika, (D) menarik simpulan, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap beberapa solusi, (E) menarik simpulan dari pernyataan, (F) memeriksa kesahihan suatu argumen, (G) menemukan pola atau sifat dari gejala matematis untuk membuat generalisasi. Subjek dengan motivasi belajar sedang cenderung mampu memenuhi 4 indikator kemampuan penalaran matematis yaitu indikator (C), (D), (E), dan (F). Subjek dengan motivasi belajar rendah cenderung hanya mampu memenuhi indikator (E) saja.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Penalaran Matematis, Motivasi Belajar, Pembelajaran Generatif, Daring |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 16 Mar 2022 05:50 |
Last Modified: | 16 Mar 2022 05:50 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49092 |
Actions (login required)
View Item |