KATA TANYA (ISTIFHÂM) DALAM AL-QUR’AN JUZ 20 (ANALISIS SEMANTIK)


Ni’matul Lisana, 2303416006 (2021) KATA TANYA (ISTIFHÂM) DALAM AL-QUR’AN JUZ 20 (ANALISIS SEMANTIK). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2303416006 - Ni'matul Lisana.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Istifhâm merupakan istilah dalam bahasa Arab untuk menyatakan bentuk kalimat yang dipergunakan untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang suatu masalah yang belum diketahui sebelumnya atau disebut juga dengan kata tanya. Keistimewaan yang dimiliki oleh istifhâm adalah salah satu alat yang digunakan sebagai media interaksi dalam Al-Qur’an. Interaksi dalam Al-Qur’an akan lebih kentara pada ayat-ayat Al-Qur’an yang berbentuk pertanyaan. Istifhâm bukan hanya sekedar tanya akan tetapi mempunyai makna lain. Istifhâm merupakan salah satu bagian dari bab huruf yang ada dalam bahasa Arab yang dapat dipahami melalui pendekatan semantik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian library research. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui istifhâm dalam juz 20 Al-Qur’an serta bentuk dan makna istifhâm dalam juz 20 Al-Qur’an. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik sampling pertimbangan (purposive sampling). Instrumen penelitian berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Dan analisis data menggunakan metode analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan dari 32 ayat yang mengandung 34 buah kata tanya (istifhâm) dalam Al-Quran juz 20, berupa 9 majazi istifhâm dengan ماذا ، أم ، متى أ ، ما ، كيف ، أين ، أيّان ، هل Istifhâm adawatul sebanyak 26 buah. Sedangkan jenis istifhâm haqiqi yang ditemukan sebanyak 8 buah. Jenis istifhâm majazi yang terdapat pada Al-Quran juz 20 sebanyak 12 buah terletak pada surat An-Naml, dan sebanyak 10 buah terletak pada surat Al-Qassas, sedangkan pada surat Al-Ankabut sebanyak 2 buah. Adapun 8 jenis istifhâm haqiqi yang terdapat pada Al-Quran Juz 20 sebanyak 1 buah terdapat pada surat An-Naml, 5 buah pada surat Al-Qashash dan 2 buah terdapat pada surat Al�Ankabut. Terdapat 9 makna (fungsi dan tujuan) kata tanya (istifhâm) yang terdapat dalam Al-Qur’an juz 20, yaitu (1) fungsi ikhbar dengan tujuan menginformasikan; (2) fungsi al-Irsyad dan al-tadzkir dengan tujuan memberikan petunjuk dan pengingat; (3) ifham dengan tujuan memberikan pemahaman; (4) tashwiq dengan tujuan memotivasi; (5) nafi’ dengan tujuan meniadakan; (6) taubikh dengan tujuan mengejek; (7) tahqir dengan tujuan menghina/merendahkan; (8) ta’ajjub dengan tujuan keheranan dan (9) tashdiq dengan tujuan pembenaran.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata tanya; Istifhâm; Juz 20; Al-Qur’an; Semantik;
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Arab (S1)
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 16 Mar 2022 05:24
Last Modified: 16 Mar 2022 05:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/49090

Actions (login required)

View Item View Item