Muhammad Azmi Aulia, 4311416074 (2021) LEACHING SERIUM, NEODIMIUM DAN LANTHANUM DARI OKSIDA LOGAM TANAH JARANG (REO) MENGGUNAKAN ASAM KLORIDA HASIL KALSINASI HIDROKSIDA LOGAM TANAH JARANG (REOH). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (LEACHING SERIUM, NEODIMIUM DAN LANTHANUM DARI OKSIDA LOGAM TANAH JARANG (REO) MENGGUNAKAN ASAM KLORIDA HASIL KALSINASI HIDROKSIDA LOGAM TANAH JARANG (REOH)) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Hidroksida logam tanah jarang (REOH) merupakan campuran dari unsur lantanida, itrium, dan skandium yang dihasilkan dari proses pengolahan pasir monasit. Campuran ini memiliki manfaat dalam industri teknologi modern terutama unsur Ce, La dan Nd. Pemisahan Ce,La, dan Nd dari campuran tersebut telah dilakukan, namun memiliki beberapa kekurangan dengan banyaknya penggunaan bahan kimia yang berdampak pada lingkungan dari hasil limbah pengolahannya serta lamanya waktu yang diperlukan, sehingga diperlukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Solusi yang tepat dalam proses pemisahan Ce, La, dan Nd dari REOH adalah leaching. Leaching merupakan ekstraksi asam dengan basa membentuk garam dan air. Penelitian ini diawali dengan proses kalsinasi REOH pada suhu 1000⁰ C selama 2 jam untuk menguapkan zat volatil dan mendekomposisi senyawa. Hasil kalsinasi di-leaching dengan menggunakan asam klorida dengan variasi konsentrasi 0,3-1,2 M, suhu 30-75° C, perbandingan REO dan pelarut 1: 5 dan variasi waktu 5-20 menit untuk menghasilkan optimasi efisiensi leaching. Hasil leaching dalam residu dianalisis dengan XRF dan FTIR. Leaching optimum dari variasi konsentrasi asam klorida 0,9 M selama 20 menit diperoleh hasil efisiensi leaching La, Ce, dan Nd masing-masing 57,58%, 10,56%, dan 45,36%. Pada variasi suhu 75⁰ C dan waktu 10 menit diperoleh efisiensi leaching La dan Ce masing-masing 79,472% dan 0,049%. Efisiensi Nd pada suhu 45⁰C selama 10 menit sebesar 53,34%.

Actions (login required)

View Item