PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS VII


Khanif Nurhidayah, 4101416016 (2021) PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS VII] PDF (PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA KELAS VII) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran model Collaborative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan self-regulated learning siswa kelas VII materi Segiempat yang memenuhi kriteria kevalidan dan keterbacaan perangkat pembelajaran. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Plomp, yaitu fase investigasi awal; fase perancangan; fase realisasi/konstruksi; dan fase tes, revisi, dan evaluasi. Hasil penelitian yaitu: (1) penggalan silabus yang dikembangkan mendapatkan rata-rata skor 4,63, RPP yang dikembangkan mendapatkan rata-rata skor 4,12, bahan ajar yang dikembangkan mendapatkan rata-rata skor 4,1, LKS yang dikembangkan mendapatkan rata-rata skor 4,2, dan soal TKBK yang dikembangkan mendapatkan ratarata skor 4,0, penggalan silabus termasuk dalam kategori sangat baik, RPP, bahan ajar, LKS, dan soal TKBK termasuk dalam kategori baik, sehingga perangkat pembelajaran model Collaborative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan self-regulated learning siswa kelas VII materi Segiempat valid; (2) bahan ajar yang dikembangkan mendapatkan rata-rata skor uji keterbacaan 4,48 dan LKS yang dikembangkan mendapatkan rata-rata skor uji keterbacaan 4,47. Keterbacaan bahan ajar dan LKS termasuk dalam kategori sangat baik. Sehingga bahan ajar dan LKS memenuhi kriteria keterbacaan hal ini berarti bahan ajar dan LKS mudah dipahami oleh siswa. Penelitian ini hanya sampai pada fase keempat pengembangan perangkat pembelajaran model Plomp sehingga perlu dilakukan perluasan penelitian pada fase kelima yaitu implementasi pada wilayah yang lebih luas. Pengembangan perangkat pembelajaran model Collaborative Problem Solving (CPS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis dan self-regulated learning siswa kelas VII masih terbatas pada uji kevalidan dan uji keterbacaan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk uji kepraktisan dan uji keefektifan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pengembangan perangkat pembelajaran, collaborative problem solving, kemampuan berpikir kritis matematis, self-regulated learning.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: dwi setyo hastaningsih
Date Deposited: 07 Mar 2022 07:58
Last Modified: 07 Mar 2022 07:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48954

Actions (login required)

View Item View Item