RESOLUSI KONFLIK TRANSMIGRAN JAWA DENGAN PENDUDUK ASLI DI KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT


Deki Wibowo, 0301615002 (2020) RESOLUSI KONFLIK TRANSMIGRAN JAWA DENGAN PENDUDUK ASLI DI KABUPATEN MELAWI KALIMANTAN BARAT. Doctoral thesis, UNNES.

[thumbnail of 0301615002.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh lahan pertanian yang digunakan oleh masyarakat transmigran Jawa yang diakui juga oleh penduduk Asli Dayak Kebahan setempat di Desa Tanjung Sari Kelompok Kerja Lahan Kering (KKLK) sebagai tanah adat mereka. Dengan adanya rawan konflik tersebut maka perlunya peran serta lingkungan keluaraga dari masyarakat transmigran Jawa maupun penduduk Asli Dayak Kebahan dalam pengurangan konflik di Desa Tanjung Sari KKLK. Fokus masalah penelitian adalah pada masyarakat transmigran Jawa dan penduduk Asli Dayak Kebahan di Desa Tanjung Sari KKLK Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi Kalimantan Barat, melihat pada akar-akar konflik dalam penggunaan tanah untuk lahan pertanian dan sejauh mana peran keluarga dari kedua belah pihak dalam menyelesaikan serta mengelola konflik sehingga tidak berkembang menjadi konflik kekerasan agama, suku, dan budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi yang menekankan pada informan (masyarakat Transmigran Jawa dan penduduk Asli Dayak Kebahan). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik interaktif Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik transmigran Jawa dengan penduduk Asli Dayak Kebahan yang muncul dari intersubyektif ethno kesukuan yang kuat di kalangan masyarakat di Desa Tanjung Sari KKLK. Mereka beranggapan dengan kehadiran masyarakat transmigran Jawa penduduk Asli merasa tersisihkan dilingkungan mereka sendiri, mereka juga menganggap hal ini sebagai penindasan terhadap mereka dan budaya mereka. Sementara itu konstruksi yang dibangun pada masyarakat transmigran Jawa dan penduduk Asli dalam pengurangan konflik di Desa Tanjung Sari atas dasar relasi dialektis antara arena/lingkungan, modal sosial dan habitus masyarakat setempat dalam praktik sosial. Praktik sosial masyarakat setempat meliputi lingkungan keluarga dan masyarakat di Desa Tanjung Sari KKLK. Simpulan penelitian ini lebih mengedepankan tentang peran Habitus dalam pembiasaan perilaku baik, toleran di dalam Arena masyarakat yang multikultural. Hal ini sebagai cerminan kehidupan dari bermacam-macam suku yang ada di Desa Tanjung Sari KKLK, walaupun berbeda-beda tetapi tetap dalam satu kesatuan yang utuh. Berikut dianalisis dengan Fenomenologi masyarakat transmigran jawa dan penduduk asli di Desa Tanjug Sari KKLK lebih mengedepankan Noumena nilai moral sosial, toleransi yang mampu merekatkan kerukunan dan kedamaian, dan mereduksi fenomena perbedaan�perbedaan lahiriah yang menampak (Suku, Agama, Ras). Hal ini sebagai cerminan sikap dan prilaku yang seirama dengan kehidupan berbangsa yang Berbhineka Tunggal Ika

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: Resolusi Konflik, Transmigran Jawa, Penduduk Asli.
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, S3
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 05 Mar 2022 10:09
Last Modified: 05 Mar 2022 10:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48903

Actions (login required)

View Item View Item