Pola Asuh Keluarga yang Tinggal Di Sekitar Gunung Kemukus (Studi kasus di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen).


Suyatno, 2009 (2009) Pola Asuh Keluarga yang Tinggal Di Sekitar Gunung Kemukus (Studi kasus di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pola Asuh Keluarga yang Tinggal Di Sekitar Gunung Kemukus (Studi kasus di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen).]
Preview
PDF (Pola Asuh Keluarga yang Tinggal Di Sekitar Gunung Kemukus (Studi kasus di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen).) - Published Version
Download (22kB) | Preview

Abstract

Suyatno, 2009. Pola Asuh Keluarga yang Tinggal Di Sekitar Gunung Kemukus (Studi kasus di Desa Pendem Kecamatan Sumberlawang Kabupaten Sragen). Skripsi Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan , Universitas Negeri Semarang, di bawah bimbingan Drs. Utsman, M.Pd dan Dra. Tri Suminar , M.Pd. Terdiri dari 99 halaman, 8 Tabel, 6 Gambar dan 3 Lampiran. Pendidikan keluarga sangat penting dalam memberntuk pribadi anak dan eratnya hubungan dengan sikap orangtua terhadap keluarganya. Permasalahan yang diteliti adalah: (1) Bagaimanakah pola asuh keluarga di sekitar Gunung Kemukus,(2) Nilai-nilai apa sajakah yang diajarkan oleh orangtua yang tinggal di sekitar Gunung Kemukus kepada anaknya? Pola asuh keluarga merupakan suatu interaksi antara orangtua asuh dengan anak asuh. Interaksi tersebut mencakup perawatan, seperti dari mencukupi kebutuhan makan, mendorong keberhasilan dan melindungi maupun sosialisasi yaitu mengajarkan tingkah laku umum yang diterima oleh masyarakat, seperti nilai moral, nilai sosial, nilai ilmiah, nilai ekonomi, nilai demokrasi, nilai kebersihan dan keteraturan dan nilai agama. Tujuan penelitian adalah: (1) Ingin mendiskripsikan tentang pola asuh keluarga di sekitar Gunung Kemukus dan bagaimana komunitas keluarga di gunung kemukus mengajarkan nilai-nilai kepada anak-anaknya. (2) Ingin mengidentifikasi nilai-nilai apa sajakah yang diajarkan oleh orangtua yang menjadi penguat pendidikan keluarga. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan menerapkan pola studi kasus banyak yang mengungkapkan hal-hal yang amat mendetail, melihat hal-hal yang tidak bisa diungkap oleh metode lain dan dapat menangkap makna yang ada di belakang kasus secara natural. Hasil penelitian ini yaitu: Pola pengasuhan antara keluarga I sampai V sama, yaitu dengan pola asuh demokratis. Para orangtua selalu memberikan kebebasan kepada anak-anaknya. Akan tetapi para orangtua juga tidak melepaskan anaknya begitu saja, mereka selalu mengawasi dan memantau perilaku sehari-hari anak-anaknya, sehingga tingkah laku anak dapat terkontrol. Nilai-nilai yang diajarkan oleh orangtua kepada anak yaitu : (1)Nilai Moral ; keluarga I, menganggap anak-anaknya sebagai sahabat dan tidak menyukai hubungan yang kaku. Keluarga II, menjalin komuniksai dengan baik dan bersifat positif serta selalu memberikan motivasi dan dorongan kepada anak. Keluarga III, IV dan V, yaitu dengan memberikan pengertian dan contoh kepada anak-anaknya. (2) Nilai Sosial ; keluarga I , III, IV dan V, menunjukkan bahwa anak-anaknya selalu bersikap sopan dengan orang yang lebih tua, sedangkan untuk keluarga II, yaitu komunikasi antar semua anggota keluarga sudah dibina sejak dini. (3) Nilai Ilmiah ; keluarga I, selalu memperhatikan anak dalam belajar serta memberikan dorongan dan hadiah kepada anak. Keluarga II, tidak membebani anak dengan pekerjaan. Keluarga III, mendampingi anak dalam belajar. Keluarga IV dan V, selalu memberikan dorongan kepada anak. (4) Nilai Ekonomi ; Keluarga I dan V, mengarahkan anak-anaknya untuk hidup hemat, gemar menabung dan tidak boros. Keluarga II, menganjurkan kepada anak-anaknya untuk berhati-hati dalam mengatur uang. Keluarga III dan IV, menyuruh anak-anaknya untuk merawat barang-barang yang menjadi hak miliknya. (5)Nilai Demokrasi ; Keluarga I, II, III, IV dan V, memberikan kebebasan dan kesempatan kepada anak-anaknya untuk bertukat pikiran atau pendapat. (6) Nilai Kebersihan dan Keteraturan ; Keluarga I dan II, menyuruh anak-anaknya untuk hidup bersih dan ada pembagian kerja. Keluarga III, menyuruh anak-anaknya untuk membersihkan tempat tidurnya setiap bangun tidur. Keluarga IV dan V, selalu memberikan contoh. (7) Nilai Agama ; Keluarga I, II, dan V, mengingatkan anak-anaknya untuk melaksanakan sholat dan ibadah lainnya. Keluarga III dan IV, memberikan contoh beribadah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 29 Sep 2011 00:15
Last Modified: 29 Sep 2011 00:15
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4884

Actions (login required)

View Item View Item