KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK REALITA TEKNIK CINEMATHERAPY DAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TEKNIK SELF�INSTRUCTION UNTUK MEREDUKSI PERILAKU CYBERBULLYING SISWA SMPN 2 TEMANGGUNG


HERDIYANTO, 0106517093 (2020) KEEFEKTIFAN KONSELING KELOMPOK REALITA TEKNIK CINEMATHERAPY DAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TEKNIK SELF�INSTRUCTION UNTUK MEREDUKSI PERILAKU CYBERBULLYING SISWA SMPN 2 TEMANGGUNG. Masters thesis, UNNES.

[thumbnail of 0106517093.pdf] PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Cyberbullying merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok kepada seseorang melalui sosial media. Terdapat banyak kasus cyberbullying yang terjadi di Internasional dan lokal khususnya di sekolah. Dampak yang timbul dari cyberbullying berupa kecemasan, tertekan, dan sampai bunuh diri. Mengingat betapa buruknya dampak dan tingginya kasus cyberbullying maka perlu disikapi dengan bijak. Konselor memiliki peran penting dalam menekan terjadinya cyberbullying di sekolah. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan konseling kelompok realita teknik cinematherapy dan cognitive behavioral therapy teknik self-instruction untuk mereduksi perilaku. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantattif model quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Terdapat dua kelompok yakni kelompok eksprimen 1 dan eksperimen 2 yang masing-masing terdiri dari 8 anggota. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan pemberian skala cyberbullying.Teknik analisis data yang digunakan adalah uji wilcoxon signed rank test dan Uji independent-sample t test. Hasil uji wilcoxon signed rank test pada kelompok 1 dan kelompok 2 diketahui nilai signifikansi sebesar 0,012 dan 0,012. Artinya ada perbedaan tingkat cyberbullying sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok realita teknik cinematherapy dan konseling kelompok CBT teknik self-instruction. Hasil Uji Independent-Sample t Test menunjukkan nilai signifikansi (0,108) > 0,05. Artinya, tidak ada perbedaan efektifitas baik menggunakan konseling kelompok realita ataupun konseling kelompok CBT. Keberhasilan konseling tersebut tidak lepas dari pemilihan strategi dan teknik yang digunakan, dilakukan secara sistematis dan prosedural, dan sikap serta peran konselor yang profesional dalam menjalankan rencana konseling. Kesimpulannya bahwa konseling kelompok realita teknik cinematherapy dengan konseling kelompok CBT teknik self�instruction sama efektif mereduksi perilaku cyberbullying siswa. Saran, konselor dapat menerapkan konseling kelompok cinematherapy dan CBT teknik self�instruction untuk mereduksi cyberbullying, bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar, acuan, ataupun pertimbangan untuk mengembangkan perluasan penelitian tentang cyberbullying

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: cyberbullying, konseling realita, konseling CBT, cinematherapy, self-instruction
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling, S2
Depositing User: S.Hum Maria Ayu
Date Deposited: 21 Feb 2022 10:52
Last Modified: 21 Feb 2022 10:52
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48833

Actions (login required)

View Item View Item