DETERMINAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH


Salman Arif, 7111416078 (2021) DETERMINAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of DETERMINAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH  ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH] PDF (DETERMINAN PENERIMAAN PAJAK DAERAH ANTAR KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah terbesar di Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya otonomi daerah sumber-sumber penerimaan asli daerah harus di maksimalkan, salah satunya dari sektor pajak. Data tahun 2014- 2018 menunjukkan kontribusi pajak di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah mengalami ketimpangan dan penurunan. Jika hal ini terjadi terus-menerus maka dapat menjadi permasalahan yang serius di masa yang akan datang. Oleh sebab itu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan penerimaan pajak daerah di Provinsi Jawa Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Badan Pusat Statistik. Metode analisis yang digunakan adalah regresi Ordinary Least Square (OLS) dengan data panel tahun 2014-2018 pada 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini memberikan hasil bahwa variabel PDRB, jumlah penduduk, dan jumlah hotel berpengaruh positif terhadap pajak daerah. Ketika PDRB naik maka akan menaikkan penerimaan pajak daerah. Begitu juga dengan jumlah penduduk dan jumlah hotel. Ketika jumlah penduduk dan jumlah hotel naik maka akan menaikkan penerimaan pajak daerah. Sedangkan Variabel IHK berpengaruh negatif terhadap pajak daerah. Artinya, ketika nilai IHK naik akan menurunkan penerimaan pajak daerah. Secara simultan variabel PDRB, IHK, jumlah penduduk, dan jumlah hotel mampu menjelaskan pajak daerah sebesar 99 persen, sedangkan sisanya sebesar 1 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian. Kesimpulan dari penelitian adalah variabel Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan variabel yang memberikan pengaruh terbesar terhadap penerimaan pajak daerah dibandingkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah penduduk, dan jumlah hotel di Provinsi Jawa Tengah tahun 2014-2018

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pajak Daerah, PDRB, IHK, Jumlah Penduduk, Jumlah Hotel
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > Socio-economic
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Ekonomi Pembangunan, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 10 Feb 2022 03:40
Last Modified: 10 Feb 2022 03:40
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48746

Actions (login required)

View Item View Item