URGENSI DAN IMPLIKASI PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN INDIKASI ASAL TERHADAP TERASI UDANG DI KOTA CIREBON (Perspektif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis)
Rina Susweni, 8111417015 (2021) URGENSI DAN IMPLIKASI PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN INDIKASI ASAL TERHADAP TERASI UDANG DI KOTA CIREBON (Perspektif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (URGENSI DAN IMPLIKASI PERLINDUNGAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN INDIKASI ASAL TERHADAP TERASI UDANG DI KOTA CIREBON (Perspektif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis))
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Terasi udang merupakan produk yang harus dilindungi agar mendapatkan perlindungan Indikasi geografis dan Indikasi Asal berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis. Rumusan Masalah dari penelitian ini yaitu : (1) Apakah produk terasi udang di Kota Cirebon berpotensi untuk dapat dilindungi sebagai indikasi geografis dan indikasi asal? (2) Bagaimana urgensi dan implikasi perlindungan hukum terhadap terasi udang sebagai indikasi geografis dan indikasi asal di Kota Cirebon? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendeketan penelitian kualitatif, sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu (wawancara dan observasi) dan data sekunder (studi kepustakaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1.) Terasi Udang Cirebon memiliki potensi Indikasi Geografis dan Indikasi Asal, karena terasi udang merupakan komoditi unggulan di Kota Cirebon yang memiliki karakteristik, kualitas dan cirikhas yang berbeda yaitu terletak pada warnanya yang kemerahan, tidak lengket serta rasanya yang khas. 2.) Urgensi perlindungan hukum terhadap terasi udang di Kota Cirebon dari segi ekonomis,terasi udang merupakan komiditi unggulan yang telah mempunyai segmen pasar yang baik dan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat Kota Cirebon. Implikasi perlindungan hukum terhadap Terasi Udang di Kota Cirebon sebagai potensi komoditas Indikasi Geografis Kota Cirebon akan memperoleh sertifikat Indikasi Geografis dan mempunyai hak kepemilikan secara kolektif atau komunal. Simpulan dari penelitian ini yaitu : (1) Terasi udang di Kota Cirebon berpotensi untuk diberikan perlindungan hukum indikasi geografis karena telah memenuhi syarat sebagai produk indikasi geografis yang dipengaruhi oleh dominasi faktor alam dan faktot manusia. (2) Urgensi dan Implikasi Perlindungan Hukum terasi udang di Kota Cirebon terasi udang Cirebon sangat berpengaruh bagi masyarakat Kota Cirebon. Implikasi perlindungan hukum terhadap Terasi Udang di Kota Cirebon akan memperoleh sertifikat Indikasi Geografis dan mempunyai hak kepemilikan secara kolektif. Saran bagi DPUKM dan Produsen terasi udang Cirebon adalah dengan tetap menjaga dan mempertahankan kualitas terasi udang Cirebon serta segera mendaftarkan terasi udang Cirebon sebagai produk Indikasi Geografis
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Urgensi, Implikasi, Indikasi Geografis, Indikasi Asal |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | khrisna pci perpustakaan |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 03:12 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 03:12 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48739 |
Actions (login required)
View Item |