Fahrudin Dwi Wicaksono, 3101416032 (2021) INTERNALISASI NILAI-NILAI KETELADANAN R.A KARTINI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SULANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (INTERNALISASI NILAI-NILAI KETELADANAN R.A KARTINI DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SULANG) Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Pembelajaran sejarah memiliki nilai-nilai karakter yang dapat diaplikasikan dalam materi salah satunya melalui keteladanan tokoh-tokoh sejarah yang dapat dijadikan best practice. Dalam penelitian ini proses menanamkan karakter kepada siswa yaitu melalui internalisasi nilai-nilai keteladanan R.A Kartini dalam pembelajaran sejarah. Nilai-nilai keteladanan R.A. Kartini tersebut diantaranya yaitu nilai-nilai religius, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, serta integritas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis persepsi siswa tentang ketokohan R.A Kartini, proses internalisasi nilai-nilai keteladanan R.A Kartini dalam pembelajaran sejarah, serta hambatan-hambatan dalam proses internalisasi nilai-nilai keteladanan R.A Kartini dalam pembelajaran sejarah. Metode dalam penelitian ini mengggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Informan, terdiri dari guru sejarah dan siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Sulang dan dokumen yang terdiri dari RPP, Silabus, dokumen lainnya. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan kajian dokumen. Uji validitas data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dengan model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) Siswa di SMA Negeri 1 Sulang memiliki persepsi yang beragam dan bersifat positif terhadap ketokohan R.A. Kartini. (2) Nilai-nilai keteladanan R.A. Kartini belum ditanamkan secara langsung melalui pembelajaran sejarah materi R.A. Kartini namun 5 nilai prioritas Penguatan Pendidikan Karakter yaitu nilai religius, nasionalisme, mandiri, integritas, gotong royong sudah ditanamkan dalam diri siswa melalui budaya sekolah dan pengajaran sikap oleh guru kepada siswa, serta didukung oleh visi misi dan tujuan sekolah. (3) hambatan internalisasi nilai-nilai keteladanan R.A. Kartini dalam pembelajaran sejarah yaitu dari perencanaan, pelaksanaan, serta penilaian pembelajaran sejarah belum memuat materi mengenai nilai-nilai keteladanan R.A. Kartini. Belum adanya pemanfaatan situs-situs R.A. Kartini di sekitar sekolah untuk mendukung proses internalisasi nilai-nilai keteladanan R.A. Kartini dalam pembelajaran sejarah . Saran untuk guru agar dapat memberikan pembelajaran sejarah yang menekankan pada pendidikan karakter seperti menanamkan nilai-nilai keteladanan R.A. Kartini kepada peserta didik. Untuk sekolah agar mendukung penuh upaya penguatan pendidikan karakter melalui budaya sekolah. Untuk siswa diharapkan melalui pembelajaran sejarah siswa dapat menginternalisasikan nilai-nilai positif sehingga membentuk identitas/karakter yang melekat kuat dalam dirinya

Actions (login required)

View Item