PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PROSES PEMBUATAN TEH KULIT KOPI ARABICA “TEKUPI” DI KABUPATEN TEMANGGUNG
ANTONIUS MAHENDRA DEWANTARA, 8111416345 (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PROSES PEMBUATAN TEH KULIT KOPI ARABICA “TEKUPI” DI KABUPATEN TEMANGGUNG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PROSES PEMBUATAN TEH KULIT KOPI ARABICA “TEKUPI” DI KABUPATEN TEMANGGUNG)
Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Proses pembuatan Teh dari Kulit Kopi Arabica di Kabupaten Temanggung menjadi salah satu potensi yang dapat di kembangkan dan dilestarikan, dengan adanya pengembangan produk tersebut tentu sangat penting untuk dilindungi dalam menjaga kualitas dan mutu dari sebuah produk. Perlindungan hukum melalui pendaftaran paten Kekayaan Intelektual terhadap proses pembuatan Teh dari Kulit Kopi Arabica di Kabupaten Temanggung. Pada penelitian ini terdapat permasalahan lain meliputi: 1) Bagaimanakah perlindungan hukum terhadap proses pembuatan Teh Kulit Kopi Arabica “TEKUPI” di Kabupaten Temanggung? 2) Apa yang menjadi implikasi perlindungan hukum dalam pendaftaran paten terkait proses pembuatan Teh Kulit Kopi Arabica “TEKUPI” di Kabupaten Temanggung? Penelitian ini menggunakan penelitian yuridis-empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data primer yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi juga data sekunder yaitu studi kepustakaan. Untuk memeriksa objektifitas dan keabsahan data dilapangan dengan teknik triangulasi dan validitas data. Hasil penelitian pertama menunjukan bahwa: 1) Peningkatan perekonomian masyarakat Temanggung dilakukan dengan melakukan proses pendaftaran hak paten terhadap Teh Kulit Kopi Arabika Candiroto. Perlindungan hukum untuk melindungi pemegang hak dapat melakukan maksimalisasi atas hak eklusif dan hak monopoli yang menjadi ciri khas perlindungan hukum hak kekayaan intelektual. 2) Implikasi perlindung hukum pendaftaran paten terkait proses pembuatan Teh Kulit Kopi Arabica “TEKUPI” di Kabupaten Temanggung tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten. Simpulan dari hasil penelitian 1) Perlindungan hukum pendaftaran paten terkait proses pembuatan Teh Kulit Kopi Arabica “TEKUPI” di Kabupaten Temanggung karena tidak diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten. Saran yang kemudian dihadapi oleh masyarakat Temanggung adalah resiko hukum terjadinya duplikasi yang dilakukan oleh pihak ketiga, sementara proses tersebut perlu di daftarkan paten. 2) Implikasi perlindungan hukum dalam pendaftaran paten terkait proses pembuatan Teh Kulit Kopi Arabica “TEKUPI” Di Kabupaten Temanggung adalah tidak ada proteksi hukum karena ketentuan Undang-Undang No.13 Tahun 2016 tentang Hak Paten tidak mengatur perlindungan hukum dalam proses permohonan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum, Teh Kulit Kopi, Paten |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | khrisna pci perpustakaan |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 07:38 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 07:38 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48670 |
Actions (login required)
View Item |