INGE WIDYA PANGESTIKA PRATOMO, 8111416082 (2020) KAJIAN YURIDIS PENGATURAN PEMANFAATAN AIR TANAH DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS DI KELURAHAN SEKARAN, GUNUNGPATI). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KAJIAN YURIDIS PENGATURAN PEMANFAATAN AIR TANAH DI KOTA SEMARANG (STUDI KASUS DI KELURAHAN SEKARAN, GUNUNGPATI)) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kota semarang setiap tahunnya mengalami amblesan pada muka air tanah yang dikarenakan adanya penggunaan air tanah yang semakin meningkat setiap harinya. Masyarakat Kota Semarang sampai saat ini masih menggunakan air bawah tanah untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk pengusahaan karena dari pihak PDAM sampai saat ini masih belum mampu untuk memenuhi kebutuhan pemasokan air yang sangat tinggi. oleh karenanya, masyarakat mencari alternatif lain dengan membuat sumur bor, namun masih banyak masyarakat yang saat ini tidak melakukan perizinan dalam pembuatan sumur bor tersebut karena belum begitu mengetahui mengenai pengaturan dalam penggunaan sumur bor tersebut. Dalam penelitian ini, identifikasi masalah yang diambil mengenai kurangnya sosialisasi dan pemahaman masyarakat mengenai aturan yang dibuat pemerintah terkait dalam penggunaan air tanah ini, sehingga dalam pengaturannya masih belum begitu dipahami oleh masyarakat. Sedangkan dalam pelaksanaannya, pemerintah juga masih belum membuat penerapan prosedur perizinan yang lebih mudah untuk masyarakat, sehingga masih banyak masyarakat yang masih mengabaikan mengenai aturan izin air tanah ini. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini yaitu : (1) bagaimana pengaturan mengenai pengelolaan air tanah di Kota Semarang?, dan (2) bagaimana pelaksanaan mengenai pengelolaan air tanah di Kelurahan Sekaran, Gunungpati?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian yuridis-normatif dengan metode pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer yaitu dengan melakukan wawancara dan observasi dan data sekunder dengan menggunakan studi kepustakaan. Untuk memeriksa objektifitas dan keabsahan data diilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pengaturan mengenai pengelolaan pemanfaatan air tanah di Kota Semarang saat ini sudah didasarkan pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pengelolaan air tanah dan juga berdasarkan pada Peraturan Menteri ESDM, sedangkan untuk pelaksanaan dalam pengelolaannya, pemerintah memberikan kebijakan kepada masyarakat dengan menerapkan sistem perizinan untuk penggunaan air tanah kepada dinas perizinan guna untuk mendata dalam penggunaan air tanah di Kota Semarang, khususnya di Kelurahan Sekaran ini. Sehingga masyarakat tidak serta merta dalam menggunakan air tanah yang ia gunakan.

Actions (login required)

View Item