ARIFIN BIMA PANUNTUN, 8111415110 (2020) PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANAK DIBAWAH UMUR DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019 (STUDI PADA POLRESTA SURAKARTA). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA OLEH ANAK DIBAWAH UMUR DI KOTA SURAKARTA TAHUN 2019 (STUDI PADA POLRESTA SURAKARTA)) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penyalahgunaan narkotika di kota Surakarta pada tahun 2019 sangatlah meningkat 8,4 % dan sebagai pelakunya yaitu anak dibawah umur. Anak yang berhadapan dengan hukum haruslah diperlakukan dengan khusus karena apabila tidak dilakukan berbeda dengan pelaku dewasa maka akan menganggu mental anak, sehingga dalam pelaksanaan penyidikan haruslah melihat undang-undang perlindungan anak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Penegakan Hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika di Polresta Surakarta tahun 2019?; (2) Apakah pelaksanaan penegakan hokum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika sesuai dengan Prespektif Undang-Undang No.23 Tahun 2002 jo Undang-Undang No.35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis-empiris. Data yang digunakan skripsi ini adalah data primer dan data sekunder. Adapaun teknik pengumpulan data skripsi ini dengan penelitian, studi kepustakaan, dan wawancara dengan Polisi Polresta Surakarta selaku Penyidik Polresta Surakarta kota Surakarta. Hasil penelitian menunjukan bahwa penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang dilakukan anak di Kota Surakarta, sudah dilakukan pihak kepolisian dengan melihat Undang-Undang perlindungan anak dan dalam proses penyidikan memperlakukan anak berbeda dengan orang dewasa serta melaksanakan penyidikan dengan didampingi orang tua dan BAPAS agar sesuai dengan undang-undang perlindungan anak yang harus mementingkan masa depan anak sehingga mental anak tidak terganggu dan nantinya diharapkan anak bisa lebih baik, dengan hal direkomendasikan untuk diupayakan konsep Restorative Justice dengan Diversi yaitu penyelesaian tanpa harus adanya persidangan.

Actions (login required)

View Item