“Proteksi Hukum Terhadap Ekspresi Budaya Tradisional (Expression of Folklore) Pada Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang”


DEJAN ABDUL HADI, 8111417192 (2020) “Proteksi Hukum Terhadap Ekspresi Budaya Tradisional (Expression of Folklore) Pada Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang”. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of “Proteksi Hukum Terhadap Ekspresi Budaya Tradisional (Expression of Folklore) Pada Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang”] PDF (“Proteksi Hukum Terhadap Ekspresi Budaya Tradisional (Expression of Folklore) Pada Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang”)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang merupakan salah satu dari suatu kesenian yang mengkombinasikan antara tarian, drama, dan koreografi koreografi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)Bagaimana proteksi hukum ekspresi budaya tradisional dibidang WO Ngesti Pandowo Semarang? (2) Bagaimana kendala proteksi hukum ekspresi budaya tradisional pada WO Ngesti Pandowo Semarang?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis-empiris dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif memfokuskan pada gejala-gejala sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuannya untuk menghasilkan uraian yang mendalam mengenai ucapan, tulisan dan/atau perilaku yang dapat diamati suatu individu, kelompok, masyarakat dan/atau organisasi tertentu, kemudian dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WO Ngesti Pandowo Semarang (1) Melalui UU Hak Cipta belum mendapatkan proteksi hukum yang maksimal adapu melalui UU Pemajuan telah mendapatkan suatu proteksi hukum yang maksimal. (2) Adapun proteksi hukum terhadap WO Ngesti Pandowo Semarang melalui UU Hak Cipta dan UU Pemajuan Kebudayaan belum dilakukan secara maksimal hal itu dikarenakan danya berbagai faktor-faktor penghambat yang ada. Simpulan dari hasil penelitian: (1). WO Ngesti Pandowo Semarang sudah mendapatkan proteksi hukum namun belum maksimal. (2). Adapun berbagai faktor penghambat dalam memberikan proteksi hukum terhadap WO Ngesti Pandowo Semarang ialah faktor substansi hukum, struktur hukum dan kebudayaan hukum. Sehingga penulis menyarankan agar membentuk produk hukum secara sui generis dengan peraturan pelaksananya dan meningkatkan daya tarik dan kesadaran masyarakat Indonesia bersama Pemerintah agar lebih menghargai, menjaga dan melestarikan suatu ekspresi budaya tradisional yang dimiliki Negara Indonesia sebagai suatu entitas dan kekayaan bangsa

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ekspresi Budaya Tradisonal, Proteksi, Wayang Orang Ngesti Pandowo Kota Semarang
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: khrisna pci perpustakaan
Date Deposited: 27 Jan 2022 04:21
Last Modified: 27 Jan 2022 04:21
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48648

Actions (login required)

View Item View Item