PERLINDUNGAN HUKUM PROSES PRODUKSI SARUNG TENUN GOYOR PEMALANG BERDASARKAN SISTEM PATEN SEDERHANA


ROHMAT, 8111417109 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM PROSES PRODUKSI SARUNG TENUN GOYOR PEMALANG BERDASARKAN SISTEM PATEN SEDERHANA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERLINDUNGAN HUKUM PROSES PRODUKSI SARUNG TENUN GOYOR PEMALANG BERDASARKAN SISTEM PATEN SEDERHANA] PDF (PERLINDUNGAN HUKUM PROSES PRODUKSI SARUNG TENUN GOYOR PEMALANG BERDASARKAN SISTEM PATEN SEDERHANA)
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hasil karya atau produk daripada UMKM menjadi hal penting untuk adanya perlindungan atas Hak Kekayaan Intelektual. Sarung tenun goyor Pemalang dalam proses produksinya telah melalui ide serta eksperimen panjang untuk menghasilkan suatu motif dan bentuk yang khas, akan tetapi menjadi permasalahan apakah sebuah karya tradisional dapat dilakukan perlindungan paten sederhana dan justru tidak mengindahkan nilai sosial dan nilai keadilan masyarakat. Permasalahan yang dikaji yaitu, (1) Bagaimana status hukum atas pengembangan proses produksi sarung tenun goyor Pemalang berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten? (2) Bagaimana upaya perlindungan hukum atas proses produksi sarung tenun goyor di Pemalang melalui sistem perlindungan paten sederhana Indonesia? Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status hukum atas pengembangan proses produksi sarung tenun goyor Pemalang berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten, serta untuk mengetahui dan menganalisis upaya perlindungan hukum atas proses produksi sarung tenun goyor di Pemalang melalui sistem perlindungan paten sederhana Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi dan analisis data dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) bahwa untuk memenuhi unsur kebaruan tersebut dapat dilakukan pengembangan terhadap proses produksi yang telah ada dengan tetap memperhatikan nilai-nilai keadilan, sosial, dan kepatutan. (2) Pemenuhan Access Benefit Sharing yang ditetapkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten memberikan kepastian hukum adanya perlindungan paten sederhana yang berasal dari pengetahuan tradisonal. Bahwa pengembangan proses produksi sarung tenun goyor Pemalang dapat dikatakan sebagai bentuk kekayaan intelektual dan memenuhi unsur sebagai objek paten sederhana. Sementara itu, Pemerintah Daerah hanya melakukan sosialisasi dan upaya perlindungan dilakukan oleh pemlik invensi. Simpulan penelitian ini, (1) bahwa proses produksi sarung tenun goyor Pemalang belum mendaptakan perlindungan hukum. (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2016 tentang Paten memberikan kepastian hukum terhadap perlindungan paten sederhana yang berasal dari pengetahuan tradisional. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan kesadaran pelaku UMKM dalam melindungi kekayaan intelektualnya dan memberikan melindungi paten sederhana yang berasal dari pengetahuan tradisonal melalui pembentukan peraturan secara sui generis.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum, Proses Produksi, Sarung Tenun Goyor, Paten Sederhana
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: khrisna pci perpustakaan
Date Deposited: 27 Jan 2022 03:58
Last Modified: 27 Jan 2022 03:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48643

Actions (login required)

View Item View Item