TINJAUAN YURIDIS KEPEMILIKAN HAK CIPTA KARAKTER FIKSI DI INDONESIA (STUDI KASUS KARAKTER FIKSI SI UNYIL).
ATH-THUUR PRIDATAMA, 8111416335 (2020) TINJAUAN YURIDIS KEPEMILIKAN HAK CIPTA KARAKTER FIKSI DI INDONESIA (STUDI KASUS KARAKTER FIKSI SI UNYIL). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (TINJAUAN YURIDIS KEPEMILIKAN HAK CIPTA KARAKTER FIKSI DI INDONESIA (STUDI KASUS KARAKTER FIKSI SI UNYIL).)
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kasus sengketa hak cipta karakter si Unyil berlangsung cukup lama dan menyita perhatian banyak pihak karena mengindikasikan adanya wanprestasi terhadap Perjanjian Lisensi oleh pihak Perum Produksi Film Negara (PFN) terkait hak eksklusif yang diperoleh dalam perjanjian. Perumusan masalah penelitian ini adalah (1) Bagaimana analisis yuridis penyelesaian sengketa kepemilikan hak cipta karakter fiksi di Indonesia?; dan (2) Bagaimana perlindungan hukum kepemilikan hak cipta karakter fiksi menurut Undang – Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta?. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif dengan jenis penelitian kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengambilan data terdiri dari wawancara, dokumentasi, dan kepustakaan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber yang kemudian dianalisis secara kualitatif dengan langkah-langkah berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tinjauan yuridis kepemilikan hak cipta karakter fiksi si Unyil menurut Undnag-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta yaitu Pihak PFN sebagai pemegang hak cipta yang memiliki hak ekonomi secara keseluruhan sedangkan Pak Raden sebagai pencipta memiliki hak moral yang melekat sepanjang hidupnya. (2) Perlindungan hukum kepemilikan hak cipta karakter fiksi menurut Undang- Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Pasal 40 ayat (1) belum mengatur secara eksplisit bahwa karakter fiksi merupakan bagian dari objek perlindungan hak cipta. Akan tetapi bentuk boneka Si Unyil sebagai perwujudan karakter fiksi masuk dalam hasil karya cipta di bidang seni sehingga mendapatkan perlindungan hukum sesuai Undang-Undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta melalui pencatatan, perjanjian, lisensi, dan alternatif penyelesaian sengketa secara non litigasi maupun litigasi. Simpulan penelitian ini yaitu (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta mengatur tentang kepemilikan hak cipta karakter fiksi yang diwujudkan dalam bentuk nyata seperti boneka, gambar atau naskah cerita. (2) Perlindungan hukum kepemilikan hak cipta karakter fiksi dapat diberikan dalam bentuk preventif dan represif. Oleh karena itu, disarankan hendaknya pencipta tidak mengalihkan seluruh hak ekonomi atas karya ciptanya melalui perjanjian lisensi sehingga tetap memperoleh keuntungan dan memiliki hak untuk memberikan lisensi kepada pihak lain serta tidak memicu.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kepemilikan Hak Cipta, Karakter Fiksi, dan Si Unyil. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | khrisna pci perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 04:33 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 04:33 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48629 |
Actions (login required)
View Item |