PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENONTON SEPAKBOLA BERTIKET RESMI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI STADION MOCH. SOEBROTO MAGELANG)
MUHAMAD FAHRIZAL, 8111416244 (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENONTON SEPAKBOLA BERTIKET RESMI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI STADION MOCH. SOEBROTO MAGELANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENONTON SEPAKBOLA BERTIKET RESMI DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI STADION MOCH. SOEBROTO MAGELANG))
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Adanya kasus penolakan terhadap penonton sepak bola bertiket untuk masuk ke dalam stadion menggugat untuk mengkajinya dari sisi perlindungan hukum konsumen. Kasus-kasus demikian tidak pernah ada kelanjutannya sehingga tidak jelas bagaimana perlindungan hukum konsumen bagi suporter sepak bola. Maka dari itulah, penelitian ini menitik beratkan pada perlindungan hukum konsumen bagi penonton sepak bola bertiket yang ditolak masuk ke dalam stadion dengan tujuan memberi gambaran bagi supoter bagaimana cara menuntut hak�haknya sebagai konsumen. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana perlindungan hukum bagi penonton sepakbola bertiket yang ditolak masuk ke dalam stadion berdasarkan prespektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. (2) Bagaimana pertanggung jawaban panitia penyelenggara terhadap penonton sepakbola yang merasa dirugikan hak-haknya sebagai konsumen berdasarkan prespektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan yuridis-empiris, penelitian dilakukan di Panitia Pelaksana di Kota Magelang dan penonton sepak bola di Kota Magelang yang pernah mengalami kasus penolakan masuk ke dalam stadion meski telah memiliki tiket. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Masih dijumpai penonton sepak bola di Kota Magelang yang mengalami kasus penolakan masuk ke dalam stadion Moch. Soebroto Magelang. (2) Taggung Jawab Panitia pelaksana di Kota Magelang dalam menangani kasus penolakan penonton sepak bola untuk masuk ke dalam stadion belum sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Prlindungan Konsumen. Hasil penelitian disimpulkan bahwa : masih dijumpai penonton sepak bola bertiket yang ditolak masuk ke dalam stadion di Kota Magelang dan tidak dapat terpenuhi haknya sebagai konsumen. Hak-hak penonton sepak bola sebagai konsumen yang dilanggar oleh panitia pelaksana selaku pelaku usaha adalah (1) Pasal 4 huruf a UUPK. (2) Pasal 4 Huruf c UUPK (3) Pasal 4 Huruf h UUPK. Selain itu, Panitia Pelaksana juga tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai pelaku usaha sesuai dengan Pasal 7 UUPK, yaitu (1) Pasal 7 Huruf b. (2) Pasal 7 Huruf c (3) Pasal 7 Huruf g. Saran yang penulis berikan yaitu untuk panitia pelaksana di Kota Magelang selaku pelaku usaha harus lebih bersikap adil dan professional terhadap penonton sepak bola yang tidak dapat masuk ke dalam stadion meski telah memiliki tiket dan selalu menjalankan kewajiban nya sebagai panitia pelaksana agar dapat lebih bersikap adil dan professional terhadap seluruh penonton sepak bola yang memiliki tiket resmi.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penonton Sepak Bola, Tiket, Perlindungan Konsumen |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | khrisna pci perpustakaan |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 02:48 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 02:48 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48608 |
Actions (login required)
View Item |