PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE REKONDISI DI PLASA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG


VALENTINO APRILIANANDA, 8111416155 (2020) PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE REKONDISI DI PLASA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE  REKONDISI DI PLASA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG] PDF (PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK HANDPHONE REKONDISI DI PLASA SIMPANGLIMA KOTA SEMARANG)
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Handphone merupakan alat komunikasi yang hampir dimiliki oleh setiap masyarakat..Peredaran handphone rekondisi di Plasa Simpanglima Semarang mengakibatkan kerugian yang dialami konsumen, dalam melakukan transaksi jual beli pelaku usaha tidak memberikan informasi yang benar dan jelas, produk tersebut rentan terjadi kerusakan produk atau cedera yang dialami pada konsumen. Melihat masih beredarnya handphone rekondisi, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: (1).Bagaimana perlindungan konsumen terhadap produk handphone rekondisi ?(2)Bagaimana peran pemerintah dalam pengawasan peredaran handphone rekondisi di Kota Semarang ? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif didasarkan pada jenis penelitian hukum yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Untuk memeriksa objektifitas dan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian antara lain: (1) Masih banyak pelaku usaha yang memperdagangkan handphone rekondisi yang dapat merugikan konsumen, handphone rekondisi tersebut melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku diantaranya handphone tersebut tidak memiliki sertifikasi postel, nomor IMEI yang tidak terdaftar di Kemeperin dan tidak adanya buku garansi serta buku petunjuk penggunaan berbahasa indonesia, selain itu ada pelaku usaha yang tidak mau melakukan ganti rugi atas produknya. Disisi lain juga karena kurangnya pemahaman konsumen mengenai hak-hak yang seharusnya didapatkan (2) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah tidak pernah melakukan pengawasan terhadap peredaran handphone rekondisi di Plasa Simpanglima Semarang, hanya pernah melakukan pengawasan terhadap handphone yang tidak menggunakan buku garansi dan hanya dilakukan satu kali maka pengawasan tersebut tidak efekttif. Simpulan dari penelitian ini adalah : (1) Perlindungan konsumen terhadap produk handphone rekondisi di Plasa Simpanglima belum terpenuhi dengan baik, karena dalam melakukan transaksi jual beli pelaku usaha tidak memberikan informasi yang benar dan jelas atas produknya yang dapat merugikan konsumen, faktor yang mempengaruhi tersebut dikarenakan kurangnya pengetahuan pelaku usaha mengenai kewajibannya menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen (2) Pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah terhadap peredaran handphone rekondisi di Plasa Simpanglima Semarang belum efektif dilakukan dikarenakan adannya kendala yang dihadapi, yaitu karena Sumber Daya Manusia dari tim pengawas yang kurang, serta objek dan parameter yang diawasi sangat banyak. Saran peneliti bagi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah untuk lebih mengoptimalkan pengawasan agar tidak ada lagi peredaran handphone rekondisi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Konsumen, Pengawasan, Handphone Rekondisi
Subjects: K Law > K Law (General)
Fakultas: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1
Depositing User: khrisna pci perpustakaan
Date Deposited: 20 Jan 2022 03:20
Last Modified: 20 Jan 2022 03:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48566

Actions (login required)

View Item View Item