PERLINDUNGAN HUKUM DESAIN INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI DESA GRABAG KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG
SALIMI MUHAMMAD BAINDOWI, 8111416135 (2021) PERLINDUNGAN HUKUM DESAIN INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI DESA GRABAG KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (PERLINDUNGAN HUKUM DESAIN INDUSTRI KERAJINAN KUNINGAN DI DESA GRABAG KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG)
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Desa Grabag banyak dijumpai kerajinan logam kuningan yang sudah menjadi komoditas home industri yang ada di Kabupaten Magelang, dimana telah banyak menghasilkan karya dari tangan para pengrajin yang berinovasi menghasilkan desain yang memiliki mutu berkualitas. Desain atas produk kerajinan kuningan memiliki nilai ekonomis yang dapat dilindungi oleh Hak Kekayaan Intelektual bidang Desain Industri, tetapi pengrajin di Desa Grabag belum mendaftarkan hak Desain Industri atas produk kerajinannya, sehingga belum mendapat perlindungan hukum secara maksimal. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana perlindungan hukum terhadap desain produk kerajinan kuningan di Desa Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang? (2) Bagaimana upaya hukum yang dilakukan oleh pengrajin dalam rangka melindungi karya intelektualnya? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan penelitian kualitatif, sumber data penelitian berasal dari data primer yaitu (wawancara dan observasi) dan data sekunder yaitu (studi kepustakaan). Untuk memeriksa objektifitas dan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Perlindungan hukum desain industri kerajinan kuningan di Desa Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang belum berjalan secara efektif karena aturan pada Undang-Undang Desain Industri belum dipahami masyarakat secara mendalam dengan alasan lebih mengutamakan bisnis dan dagang.(2) Upaya hukum yang dilakukan pengrajin dalam melindungi karya intelektualnya hingga saat ini belum dilaksanakan dengan baik dikarenakan adanya banyaknya kendala dan hambatan yang dikeluhkan pengrajin seperti faktor prosedur pendaftaran yang rumit, biaya mahal, proses pendaftaran yang lama, dan apabila terjadi perubahan modifikasi pada produk yang didaftarkan maka hak desain industrinya hilang. Simpulan dari penelitian ini yaitu: (1) Perlindungan hukum desain industri kerajinan kuningan di Desa Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang belum berjalan secara efektif karena para pelaku usaha industri kerajinan kuningan belum mendaftarkan desain industri miliknya ke Ditjen KI. (2) Upaya hukum yang dilakukan pengrajin dalam melindungi karya intelektualnya hanya sebatas pendokumentasian pada setiap desain baru yang dibuat dan aktif ikut pameran baik sekala daerah maupun nasional. Saran dari penulis yaitu pemerintah harus lebih berperan aktif lagi dalam mensosialisasikan kepada masyarakat terutama kepada kalangan pendesain, pengrajin dan pegiat seni tentang desain industri dan bagi pengrajin juga harus lebih meningkatkan kesadaran hukumnya akan pentingnya pendaftaran desain industri.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desain Industri, Kerajinan Kuningan, Desa Grabag. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Fakultas: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum, S1 |
Depositing User: | khrisna pci perpustakaan |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 02:51 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 02:51 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48560 |
Actions (login required)
View Item |