Amira Rahma Sabela, 8111416118 (2020) Pelaksanann Pendaftaran Online Single Submission (OSS) (Studi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (Pelaksanann Pendaftaran Online Single Submission (OSS) (Studi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang)) Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pelayanan izin merupakan salah satu faktor yang diperhatikan oleh penanam modal dalam rangka menanamkan modalnya. Dalam rangka mempermudah pelayanan izin pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 mengenai perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (online single submission) adalah perizinan berusaha yang diterbitkan oleh lembaga online single submission dan atas nama menteri, pimpinan lembaga, gubenur, atau bupati/walikota. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana kepastian hukum dalam pelaksanaan pendaftaran online single submission (OSS)? (2) Faktor apakah yang menghambat pelaksanaan pendaftaran online single submission (OSS)? Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yuridis sosiologis. Penelitian ini dilakukan di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang, pelaku usaha jasa kontruksi, dan asosiasi kontruksi. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dan data sekunder. Keabsahan data mengunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaku usaha tidak memenuhi keadilan prosedural pemenuhan komitmen izin usaha, seharusnya izinnya dibatalkan, belum memenuhi kepastian hukum karna apabila kita lihat kepastian hukum itu terhadap segala aturan yang ada itu harus jelas, sedangkan terhadap pembatalan tersebut tidak ada pasal atau aturan yang memayunginya. (2) Faktor pengambat dalam pelaksanaan pendaftran online single submission, adanya penghambat dari pelaku usaha maupun dari pelaksana peraturan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Belum adanya kepastian hukum karena masih terdapatnya beberapa aturan yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018, tetapi dalam realitanya tidak dijalankan sebagaimana mestinya yang telah diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tersebut. (2)faktor prnghambat dalam pendaftran online single submission yaitu, kurangnya sosialisasi untuk pelaku usaha yang dilakukan oleh Dinas Penanamam Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang, kurangnya pengawasan dan sanksi yang tegas, sistem online single submission dalam pelaksanaan belum siap, kurangnya pemahaman pelaku usaha mengenai pendaftraan online.

Actions (login required)

View Item