ANALISIS DAN PERMODELAN DWELLING TIME BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG DI HALTE (HALTE SIMPANG LIMA DAN HALTE KAMPUNG PELANGI)
Rilo Haekal Akhmad Yulizar, 5113416054 (2020) ANALISIS DAN PERMODELAN DWELLING TIME BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG DI HALTE (HALTE SIMPANG LIMA DAN HALTE KAMPUNG PELANGI). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (ANALISIS DAN PERMODELAN DWELLING TIME BUS RAPID TRANSIT (BRT) TRANS SEMARANG DI HALTE (HALTE SIMPANG LIMA DAN HALTE KAMPUNG PELANGI))
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Semarang merupakan kota yang dapat dikategorikan sebagai metropolitan. Dengan keterbatasan lahan untuk dijadikan jalan serta jumlah kendaraan pribadi yang terus bertambah mengakibatkan tingkat kemacetan yang akan bertambah, dengan ruas-ruas jalan utama di Kota Semarang pada jam tertentu. Transportasi umum menjadi pilihan untuk mengurangi kemacetan yang selalu meningkat di tiap tahunnya. Salah satu transportasi umum yang ada di Kota Semarang adalah Bus Rapid Transit Trans Semarang. Studi ini menganalisis waktu tunggu Bus Rapid Transit Trans Semarang di Halte Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi Kota Semarang. Tujuan dari studi ini adalah untuk Menyusun permodelan waktu pelayanan Bus Rapid Transit Trans Semarang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan metode perekaman dimulai dari pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB di Halte BRT Trans Semarang Simpang Lima dan Halte Kampung Pelangi pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Analisis data dilakukan menggunakan hasil rekaman kamera yang telah dipasang di halte selama waktu pengamatan. Analisis rekaman yang diamati terfokus pada waktu pelayanan dan jumlah penumpang yang naik dan turun. Data pada penelitian kemudian diklasifikasikan berdasarkan lokasi halte dan berdasarkan hari pengamatan. Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan jumlah bus/armada yang dianalisis di Halte BRT Trans Semarang Simpang Lima sebanyak 602 bus, sedangkan untuk jumlah bus/armada yang dianalisis di Halte BRT Trans Semarang Kampung Pelangi sebanyak 216 bus. Dengan jumlah penumpang yang diamati pada Halte Simpang Lima sebanyak 6860 penumpang yang naik dan turun, dan pada Halte Kampung Pelangi sebanyak 1043 penumpang naik dan turun di Halte Kampung Pelangi. Setelah dilakukan analisis kemudian didapatkan permodelan waktu pelayanan dari penumpang yang naik dan turun. Ternyata memiliki nilai Rsquare yang kecil, lalu dilakukan permodelan lain dengan variabel waktu penumpang turun dengan penumpang turun dan waktu penumpang naik dengan penumpang naik. Dari hasil pengamatan ditemukan adanya pengaruh waktu lain dari rangkaian waktu pengamatan total, yakni antara lain waktu pintu bus terbuka, waktu bus bergeser, dan waktu pintu bus tertutup. Sehingga pada dari model dengan variabel waktu penumpang turun dengan penumpang turun dan waktu penumpang naik dengan penumpang naik didapat R square yang cukup signifikan (>0,7). Maka model waktu pelayanan di halte BRT Trans Semarang adalah persamaan Ttot = (model turun) + (model naik) + (waktu lain-lain). Sehingga model dari waktu pelayanan di halte Simpang Lima adalah Ttot = 1,38 P1 + (1,42 P2) + (13,32), dan permodelan waktu pelayanan di halte BRT Trans Semarang Kampung Pelangi adalah Ttot = 1,6 P1 + (1,4 P2) + (6,91).
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Waktu Pelayanan, Jumlah Penumpang, BRT Trans Semarang, Halte Simpang Lima, Halte Kampung Pelangi |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > Transportation T Technology > TYA Teknik Sipil |
Fakultas: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 18 Jan 2022 07:02 |
Last Modified: | 18 Jan 2022 07:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48486 |
Actions (login required)
View Item |