MOBILITAS PENDUDUK KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI AKIBAT PANDEMI COVID-19


Trully Kusuma Wardhani, 3201413094 (2020) MOBILITAS PENDUDUK KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI AKIBAT PANDEMI COVID-19. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of MOBILITAS PENDUDUK KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN  GUNUNGPATI AKIBAT PANDEMI COVID-19] PDF (MOBILITAS PENDUDUK KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI AKIBAT PANDEMI COVID-19) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengubah mobilitas penduduk, yaitu dalam bentuk pembatasan perjalanan. Mobilitas penduduk dipaksa berhenti atau sangat dibatasi karena pergerakan orang merupakan faktor penyebab utama dalam penyebaran Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mobilitas penduduk di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati sebelum dan selama pendemi Covid-19, serta menganalisis perekonomian penduduk di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh Kepala Keluarga di Kelurahan Sekaran yang berjumlah 3094 Kepala Keluarga. Metode pengambilan sampel menggunakan random sampling dengan taraf signifikansi 10% maka dihasilkan 100 Kepala Keluarga. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu angket, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif presentase (DP). Variabel penelitian ini yaitu mobilitas penduduk, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan perekonomian masyarakat akibat Covid-19. Hasil penelitian mengenai mobilitas penduduk di Kelurahan Sekaran sebelum pandemi Covid-19 menghasilkan data bahwa mobilitas dengan alasan non ekonomi seperti rekreasi, bersekolah, berkunjung ke rumah teman atau sanak keluarga lebih tinggi dari alasan ekonomi seperti bekerja dan belanja dengan persentase masing-masing sebesar 54% dan 46%. Namun selama pandemi Covid-19 mobilitas penduduk mengalami penurunan, untuk mobilitas dengan alasan ekonomi turun menjadi 30%, sedangkan mobilitas dengan alasan non ekonomi turun menjadi 14%, hal ini disebabkan karena adanya kebijakan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk menurunkan penularan Covid-19. Kepatuhan masyarakat dalam menerapakan protokol kesehatan sudah dikatakan baik, karena hasil penelitian menunjukkan kriteria tinggi mendominasi jawaban. Namun yang tertinggi menerapkan kebijakan penggunaan masker, sedangakan yang terendah melakukan jaga jarak. Perekonomian masyarakat Kelurahan Sekaran selama Covid-19 berlangsung terjadi penurunan namun tidak terlalu signifikan. Hal ini terjadi karena sebagian besar warga bekerja di sektor swasta yakni sebagai pekerja kontrak Unnes dan sebagai PNS. Namun yang paling dirasakan adanya penurunan perekonomian pada pedagang hal ini terjadi karena sebagian besar pedagang sasarannya adalah mahasiswa Unnes, sedangkan sebagian besar mahasiswa kembali kedaerah asalnya. Saran mengenai permasalahan yang ada yakni masyarakat Kelurahan Sekaran perlu lebih mematuhi protokol kesehatan yang dihimbaukan oleh Pemerintah khususnya jaga jarak, supaya Covid-19 tidak semakin meluas sehingga perekonomian akan kembali pulih dan mobilitas tidak kembali terbatasi. Namun Pemerintah seharusnya lebih proaktif dalam menangani seperti perlu melakukan sidak dan memberikan sanksi selain itu perlu memberikan penghargaan atau pujian bagi yang sudah menerapkan protokol kesehatan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Mobilitas Penduduk, Covid-19, Pandemi.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 18 Jan 2022 05:06
Last Modified: 18 Jan 2022 05:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48478

Actions (login required)

View Item View Item