Aulia Denaya, 1201416041 (2021) MANAJEMEN PROGRAM KELAS LITERASI DI SEKOLAH TAMAN LENTERA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (MANAJEMEN PROGRAM KELAS LITERASI DI SEKOLAH TAMAN LENTERA SEMARANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Literasi diperlukan anak-anak sebagai bekal dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Literasi tidak hanya berarti kemampuan membaca, tetapi juga berpikir kritis hingga kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Sekolah Taman Lentera sebagai salah satu alternatif untuk membantu anak-anak meningkatkan minat baca atau literasi dan mengembangkan karakter anak. Penyelenggaraaan suatu program memerlukan manajemen yang baik untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan manajemen program kelas literasi di Sekolah Taman Lentera meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pembinaan, penilaian dan pengembangan serta menjabarkan faktor pendukung dan penghambat program. Desain yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Informan penelitian meliputi lima orang yang terdiri atas satu orang Pendiri, dua orang Alumni Relawan dan dua orang Relawan Aktif. Pendiri merupakan informan kunci dalam penelitian ini dan didukung oleh informan lainnya. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan teknik, dengan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam manajemen program kelas literasi di Sekolah Taman Lentera meliputi enam fungsi manajemen yaitu perencanaan meliputi perumusan tujuan, penetapan pengelola dan prosedur rekrutmen relawan, penetapan penanggungjawab, penetapan lokasi sasaran dan waktu penyelenggaraan program, penetapan materi, metode dan media, penyusunan jadwal program serta penetapan cara evaluasi yang disusun dalam rundown dan silabus. Pengorganisasian dengan mempersiapkan pengelola, fasilitas dan pengelolaan anggaran. Penggerakan melalui kegiatan upgrading. Pembinaan melalui pengawasan, penilaian melalui evaluasi bagaimana program berlangsung, penilaian terhadap relawan, juga menilai respon anak-anak saat atau setelah mendapatkan materi serta pengembangan program melalui perbaikan, inovasi dan modifikasi program. Faktor pendukung program kelas literasi adalah relawan, dukungan pihak luar yakni tokoh masyarakat, pemuda, serta orangtua dan anak-anak sebagai sasaran program. Sedangkan faktor penghambat program adalah adanya permasalahan dalam konsistensi, komunikasi dan koordinasi relawan yang perlu diperbaiki, terbatasnya literatur yang dimiliki Sekolah Taman Lentera, dan pandemi Covid-19. Saran yang dapat peneliti sampaikan adalah dalam fungsi penggerakan, kegiatan upgrading lebih intensif dilaksanakan agar dapat meningkatkan motivasi dan komitmen para relawan serta mengatasi keterbatasan literatur yang dimiliki dengan melakukan riset lebih jauh dan lebih mendalam tentang metode mendidik anak, yang dapat diperoleh melalui buku-buku, workshop, pelatihan ataupun video tutorial.

Actions (login required)

View Item