PERKEMBANGAN BENTUK PERTUNJUKAN SENDRATARI BARUKLINTING DI SMA NEGERI 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2006-SEKARANG


Oktavia Cahyaning Saraswati, 2501416114 (2021) PERKEMBANGAN BENTUK PERTUNJUKAN SENDRATARI BARUKLINTING DI SMA NEGERI 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2006-SEKARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERKEMBANGAN BENTUK PERTUNJUKAN SENDRATARI BARUKLINTING DI SMA NEGERI 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG  TAHUN 2006-SEKARANG] PDF (PERKEMBANGAN BENTUK PERTUNJUKAN SENDRATARI BARUKLINTING DI SMA NEGERI 2 UNGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2006-SEKARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Sendratari Baruklinting adalah salah satu kesenian yang dinaungi oleh SMA Negeri 2 Ungaran. Bentuk pertunjukan Sendratari Baruklinting mengangkat legenda awal mula terjadinya Rawa Pening yang ada di Kabupaten Semarang dengan menghadirkan replika ular Baruklinting dan melibatkan ratusan penari. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui dan mendeskripsikan perkembangan bentuk pertunjukan Sendratari Baruklinting di SMA Negeri 2 Ungaran tahun 2006-sekarang, (2) mengetahui dan mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bentuk pertunjukan Sendratari Baruklinting di SMA Negeri 2 Ungaran tahun 2006-sekarang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etik dan emik. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diuji kebenaranya menggunakan teknik triangulasi sumber, metode, dan teori. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan bentuk pertunjukan Sendratari Baruklinting terbagi menjadi 2 periode yaitu periode 1 (2006-2013) yang mengalami perkembangan pada elemen penari, tata rias, musik pengiring, dan properti. Bentuk pertunjukan melibatkan tidak lebih dari 16 penari dengan rias korektif dan fantasi. Iringan menggunakan gamelan besi laras pelog kemudian berkembang menjadi gamelan Jawa perunggu dengan laras pelog. Properti yang digunakan pada saat karnaval mengalami inovasi antara lain tombak prajurit, tombak Kyai Pleret, replika Mbok Randha, dan kepala Rahwana. Pada periode 2 (2014-sekarang) perkembangan terlihat pada elemen tema, penari, sutradara, lakon, tata rias dan busana, musik pengiring, dan properti. Bentuk pertunjukan berkembang melibatkan ratusan penari dengan mengenakan rias korektif, karakter, dan fantasi. Iringan menggunakan gamelan Jawa perunggu lengkap dengan laras slendro dan pelog. Properti yang digunakan bertambah yaitu pedang, tameng, dan gunungan. Perkembangan bentuk pertunjukan Sendratari Baruklinting dipengaruhi oleh faktor pendukung seperti fasilitas yang memadai dan faktor penghambat yang salah satunya terjadi karena adanya konflik antar pihak yang terlibat. Saran peneliti agar Sendratari Baruklinting tetap ditampilkan pada setiap kesempatan acara walaupun bertempat di SMA Negeri 2 Ungaran, kemudian bentuk pertunjukan terus dikembangkan misalnya dengan membuat inovasi properti sehingga koreografi juga bisa berkembang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: bentuk pertunjukan, perkembangan, Sendratari Baruklinting
Subjects: N Fine Arts > NL Theater and Dance
N Fine Arts > NX Arts in general
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik, S1 (Pendidikan Seni Tari)
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 17 Jan 2022 03:39
Last Modified: 17 Jan 2022 03:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48440

Actions (login required)

View Item View Item