STUDI OPTIMASI PEMBUATAN PELET KAYU SENGON DENGAN PEREKAT TAR-GASIFIKASI UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKAR PADAT


Setiawan Dwi Utomo, 5212416027 (2021) STUDI OPTIMASI PEMBUATAN PELET KAYU SENGON DENGAN PEREKAT TAR-GASIFIKASI UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKAR PADAT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of STUDI OPTIMASI PEMBUATAN PELET KAYU  SENGON DENGAN PEREKAT TAR-GASIFIKASI UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKAR PADAT] PDF (STUDI OPTIMASI PEMBUATAN PELET KAYU SENGON DENGAN PEREKAT TAR-GASIFIKASI UNTUK PRODUKSI BAHAN BAKAR PADAT) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pelet menjadi solusi alternatif untuk pemanfaatan limbah kayu. Industri kayu memiliki potensi yang besar untuk menjadi sumber bahan baku pembuatan pelet. Untuk membuat pelet yang baik perlu memperhatikan setting parameter proses pembuatan pelet yaitu ukuran partikel biomassa, persentase tar, kekuatan tekanan kompaksi, dan suhu kompaksi. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen pembuatan pelet dengan berbagai variasi komposisi. Kemudian hasil pengujiannya di analisa untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap parameter dan apa variasi komposisi terbaik untuk pembutan pelet. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biomassa sengon dan perekat berupa tar. Komposisi yang divariasikan adalah ukuran partikel biomassa, persentase tar, besar tekanan kompaksi dan suhu kompaksi. Spesimen pelet kemudian dilakukan pengujian drop test, uji ketahanan kompresi dan uji moisture uptake. Data hasil dari pengujian kemudian diolah menggunakan metode Taguchi untuk mengetahui pengaruh tiap-tiap faktor dan mencari komposisi variasi terbaik untuk pelet dengan bantuan software Minitab 19. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa uji drop test untuk semua variasi komposisi pelet mendapatkan hasil baik (partikel yang hilang <1%). Untuk pengujian moisture uptake menunjukkan bahwa kandungan tar sangat berpengaruh pada nilai hasil uji, semakin besar kandungan tar pada komposisi pelet akan cenderung menjadikan pelet lebih tahan terhadap kelembaban. Kemudian untuk uji ketahanan kompresi diketahui bahwa faktor yang paling mempengaruhi uji ketahanan kompresi adalah suhu kompaksi. Dari hasil analisis didapatkan variasi komposisi pelet yang paling baik adalah pelet dengan variasi eceng gondok, 6% tar, tekanan kompaksi 100 MPa, suhu kompaksi 130 °C dan ukuran partikel 0,18-0-25 mm.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Biomassa, Sengon, Pelet, Metode Taguchi
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: TUKP unnes
Date Deposited: 14 Jan 2022 03:55
Last Modified: 14 Jan 2022 03:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48432

Actions (login required)

View Item View Item