HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT
Adhitya Primanda, 6211416085 (2021) HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN SABIT)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tendangan sabit merupakan tendangan yang praktis dari tendangan lain dan lebih cepat sehingga memungkinkan untuk menghasilkan poin nilai. Gerakan tendangan sabit merupakan suatu rangkaian gerakan yang komplek dengan demikian maka faktor-faktor untuk dapat melakukan gerakan tendangan sabit adalah kecepatan, keseimbangan, ketepatan terutama mempunyai kekuatan yang tinggi. Hasil pengamatan sementara yang dilakukan oleh peneliti menunjukan bahwa tendangan sabit yang baik dan terarah rata-rata atlet dengan tubuh ideal serta panjang tungkai yang normal. Sehingga memunculkan masalah pada penelitian adalah hubungan indeks massa tubuh, dan panjang tungkai terhadap kecepatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara IMT dan panjang tungkai terhadap kecepatan tendangan sabit. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain menggunakan survei tes. Sampel dalam penelitian yaitu atlet UKM pencak silat UNNES sebanyak 20 atlet dengan teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain pengukuran indeks massa tubuh, tes pengukuran panjang tungkai dan tes pengukuran kecepatan tendangan sabit. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji prasyarat dan analisis korelasi. Hasil pengujian statistik diperoleh koefisien nilai korelasi antara Indeks Massa Tubuh terhadap Kecepatan Tendangan Sabit bernilai positif, hal ini dibuktikan rx1*y = 0,684 > r(0.05)(20)= 0,4438 dan nilai signifikansi hasil output menunjukan nilai sebesar 0,001 kurang dari 0,05. Sedangkan koefisien nilai korelasi antara panjang tungkai terhadap Kecepatan Tendangan Sabit bernilai negatif. Uji keberartian koefisian korelasi tersebut dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel pada taraf signifikan 0,05 dengan n = 20 diperoleh nilai r tabel 0,4438. Koefisian korelasi antara rx1*y = - 0,001 > r(0.05)(20)= 0,4438 dan nilai signifikansi yang menunjukan nilai sebesar 0,967 lebih dari 0,05 berarti koefisian korelasi tersebut tidak signifikan. Simpulan dalam penelitian ini bahwa hasil penelitian menunjukan (1) terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan kecepatan tendangan sabit atlet UKM pencak silat Unnes. (2) Tidak ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan kecepatan tendangan sabit atlet UKM pencak silat Unnes.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Indeks massa tubuh, Panjang Tungkai, Kecepatan |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Keolahragaan > Ilmu Keolahragaan, S1 |
Depositing User: | TUKP unnes |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 02:26 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 02:26 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48420 |
Actions (login required)
View Item |