Feri Mukhayani, 4311417002 (2021) SINTESIS DAN KARAKTERISASI METAL ORGANIC FRAMEWORK BERBASIS KOBALT(II) SEBAGAI KATALIS ELEKTROLISIS AIR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (SINTESIS DAN KARAKTERISASI METAL ORGANIC FRAMEWORK BERBASIS KOBALT(II) SEBAGAI KATALIS ELEKTROLISIS AIR) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Sumber energi terbarukan pengganti bahan bakar fosil yang efisien, bersih, dan berkelanjutan sangat penting untuk terus dikembangkan. Air merupakan sumber daya melimpah yang dapat diperbarui. Air dapat dielektrolisis menjadi hidrogen dan oksigen melalui reaksi evolusi hidrogen (hydrogen evolution reaction, HER) dan reaksi evolusi oksigen (oxygen evolution reaction, OER). Reaksi-reaksi tersebut melibatkan energi aktivasi yang cukup besar dalam bentuk potensial listrik. Salah satu upaya untuk menurunkan energi aktivasi reaksi tersebut adalah dengan penggunaan katalis platina (Pt). Katalis lain yang banyak dikaji adalah logam transisi seperti kobalt. Pada penelitian ini dikaji aspek katalitik reaksi HER dan OER dengan elektrokatalis MOF berbasis kobalt(II) dengan ligan jembatan triazol dan oksalat. MOF Co(II)triazol-oksalat disintesis dengan rasio mol 1:1:6. MOF kobalt(II) yang disintesis juga dikarakterisasi gugus fungsional, kristalinitas, morfologi dan komposisi, serta luas permukaannya masing-masing menggunakan spektrofotometer FTIR, X- Ray diffractometer, electron microscope, dan surface area analyzer (SAA). Pengujian sifat elektrokimia MOF dilakukan dengan voltammetri siklis elektroda printed carbon electrode (PCE) termodifikasi MOF. Aktivitas elektrokatalitik MOF [Co(C2O4)2(trz)] diukur pada tiga variasi pH elektrolit yang berbeda yaitu 0,3; 7; dan 14. MOF [Co(C2O4)2(trz)] berupa serbuk polikristalin berwarna coklat muda dengan yield sebesar 70,28%. Senyawa MOF [Co(C2O4)2(trz)] sedikit larut dalam pelarut polar (metanol, etanol, akuades, DMSO, DMF, dan H2SO4), memiliki energi celah pita 1,94 eV, dengan luas permukaan 27,3147 m2 .g-1 . Dua puncak oksidasi-reduksi teramati pada potensial 325 mV dan 745 mV pada voltammogram. Senyawa tersebut memiliki aktivitas katalitik evolusi hydrogen pada pH 0,3 dan evolusi hidrogen pada pH 14. Sedangkan pada pH netral, aktivitas katalitiknya tidak teramati.

Actions (login required)

View Item